 |
| Kapal MV Hilma berbendera Panama berlabuh di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia pada 7 Mei 2021. Kapal MV Hilma asal Filipina untuk sementara menjalani karantina setelah 13 awaknya kedapatan positif virus korona setelah berlayar dari India. ( El Darmawan - Anadolu Agency ) |
Sebagian awak kapal berkewarganegaraan Filipina menjalani perawatan di RSUD Cilacap dan sebagian menjalani karantina di Dermaga IV Pelabuhan Tanjung Intan
JAKARTA, idnews.co - Sebanyak 13 anak buah kapal (ABK) MV Hilma Bulker yang membawa raw sugar dari India positif terpapar Covid-19, ujar pengumuman dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Cilacap, Jawa Tengah.
Sedangkan 7 ABK lainnya dinyatakan negatif dan saat ini sedang menjalani karantina di kapalnya yang tengah bersandar di Dermaga IV Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap.
Kepala KKP Cilacap Sulistyono mengatakan dengan status karantina, ABK tetap berada di atas kapal dan tidak boleh turun.
Demikian juga orang dari luar atau darat dilarang naik ke kapal tanpa ada kepentingan yang mendesak serta izin dari pihak berwenang.
"13 ABK yang positif sudah dibawa ke RSUD Cilacap untuk menjalani perawatan,” ujar dia.
Sedangkan tujuh ABK lainnya sedang menunggu giliran untuk tes swab PCR.
Kapal MV Hilmar Bulker merapat di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap pada Minggu 25 April 2021 dari India.
Spesimen swab dari ABK yang positif dikirim ke Balibangkes Kementerian Kesehatan untuk diteliti mengenai jenis virus korona yang menginfeksinya.
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi mengatakan 13 ABK yang positif Covid-19 satu pasien di antaranya kritis dan dirawat di ruang ICU.
“Untuk 12 ABK lainnya hanya mengalami gejala ringan,” ujar dia.
Sekretaris Daerah Cilacap Farid Maruf meminta masyarakat tidak resah, karena ABK yang positif bukan warga negara India.
“Para ABK seluruhnya warga negara Filipina. Hanya memang kapal tersebut dari India membawa raw sugar ke Cilacap,” ujar dia.
sumber:https://www.aa.com.tr/id/nasional/awak-kapal-pengangkut-gula-impor-asal-india-positif-covid-19/2232673