 |
| Kepala BAPEDA, Steven Rende (foto idnews.co) |
"Potensi pajak Bphtb sudah naik tahun ini berdasarkan klasifikasi kelas termasuk kawasan bisnis"
IDNEWS.CO,MANADO- Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Manado, Steven Rende mengatakan Tahun 2022 target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.407 miliar.
Bapenda akan berupaya semaksimal mungkin mengejar target lewat berbagai sumber pendapatan, baik pajak bumi bangunan, pajak hotel dan restoran, tempat hiburan malam, pajak parkir, bphtb, hingga potensi pajak Viskal dan lainnya.
" Target sebesar itu harus dicapai, sebab tahun lalu pendapatan daerah hanya sebesar Rp.353 miliar dengan kondisi covid-19 lebih dari 60 persen pencapaiannya, sekarang situasi sudah mulai membaik tentunya lebih maksimal lagi dalam menggali potensi pajak yang ada," jelas Steven saat dimintai keterangan oleh sejumlah wartawan kemarin Siang.
Ia juga mengatakan, walau sehari menjabat selaku kepala badan namun bekal pengalaman beberapa tahun lalu pernah menjadi kepala bidang pajak dan retribusi daerah, dirinya punya jurus jitu untuk mencapai target yang di embannya.
"Memang ada kenaikan sekitar 50 miliar dari target tahun lalu, akan tetapi karena tingkat kesadaran masyarakat sudah sadar akan kewajiban membayar pajak, maka saya yakin akan capai tarket 100 persen. Ditambah lagi dengan adanya sumber daya manusia kinerja jajaran pegawai bapenda akan terus digenjot, sehingga kerja lebih profesional dan terarah," jelas Rende.
Lebih jauh dirinya mengatakan, tahun 2022 sekarang salah satu potensi pajak yaitu bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (Bphtb) sudah naik dari tahun sebelumnya. Biasanya tahun lalu warga membayar sesuai anggka tercantum dalam tagihan, tahun ini beda lagi angkanya.
"Kami akan segera sosialisasikan kepada masyarakat,olehnya mohon bantuan media sampaikan lewat pemberitaan mengenai adanya kenaikan bphtb. Angkanya sesuai dengan kelas atau keberadaan tanah dan bangunan. Kalau kawasan bisnis seperti boulevard dan sekitarnya tentunya nilainya lebih tinggi lagi," jelasnya.
Seraya berharap masyarakat harus tepat waktu membayar pajak,sebab semua hasil pajak ini akan kembali kepada masyarakat itu sendiri dari segi pembangunan infrastruktur dan program kemasyarakatan lainnya.
"Kalau rajin membayar pajak, maka kita akan menikmati hasil pembangunan dari pemerintah seperti jalan yang bagus, pembangunan drainase, serta porgram sosial kemasyarakatan. Itu semua dari hasil pajak yang bapak-ibu setorkan itu hasilnya. Bahkan pemerintah sediakan hadiah berupa satu unit motor, buktinya salah satu warga sudah menerima dan diserahkan langsung oleh wakil walikota," tandas Rende. (Yudi barik)