"Varietas Bisi 2, Pilihan Unggul Petani Manado untuk Hasil Jagung Melimpah, Sekaligus peninjauan Kolam Ikan dan Dorongan Budidaya dalam Kunjungan Wawali".
 |
| Wawali manado,richard sualang saat memanen jagung, (foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO, - Wakil Walikota Manado, Richard Sualang (RS), menghadiri dengan antusias kegiatan panen jagung dan melakukan peninjauan kolam ikan di kelompok tani Kalisapun, yang terletak di Kelurahan Mapanget Barat, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
Kegiatan panen jagung yang difokuskan pada Varietas Bisi 2 merupakan salah satu sorotan utama dalam sektor pertanian saat ini. Varietas ini memungkinkan petani untuk menghasilkan jagung sebanyak 8 ton dari setiap hektar lahan mereka, dengan masa tanam yang cukup singkat, hanya 4 bulan.
Kehadiran Wakil Walikota Richard Sualang di acara tidak hanya sekadar formalitas. Ia dengan tulus mengapresiasi peran penting kelompok tani Kalisapun dalam menggerakkan sektor pertanian di Kota Manado, yang juga berkaitan erat dengan ketahanan pangan.
 |
| Suasana saat memanen jagung bersama seluruh tim, (foto istimewa) |
"Dalam nama Pemerintah Kota Manado, saya dan Walikota Andrei Angouw merasa sangat bangga dan bersyukur. Bahwa petani-petani kami tetap produktif di musim panas, mampu melakukan panen jagung. Kami juga ingin mendorong dan memberi motivasi lebih kepada kelompok tani ini untuk menjaga ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. Kami berharap kelompok tani Kalisapun dapat memperluas lahan pertanian mereka, dari 1 hektar menjadi 2 hektar," ungkap Wawali Richard Sualang dengan semangat, Kamis (7/9/2023).
Selain panen jagung, acara ini juga mencakup peninjauan kolam ikan yang dikelola oleh kelompok tani dan budidaya ikan Kalisapun. Turut hadir dalam peninjauan ini, Kepala Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan Kota Manado, M.sofian, kepala balai teknis pertanian Distanak Provinsi Sulut, Camat, Kapolsek, Lurah, serta para ketua lingkungan.
 |
| Foto bersama usai memanen jagung, (foto istimewa) |
Dalam pengarahan kepada kelompok tani, Wawali Richard Sualang juga menyampaikan dorongan dan dukungan untuk pengembangan budidaya ikan. Ia membagikan informasi bahwa terdapat sekitar 10.000 bibit ikan nila dan lele yang saat ini dipelihara oleh kelompok Kalisapun, dengan rencana panen besar-besaran pada bulan depan. Ini merupakan langkah positif dalam menghadirkan ketahanan pangan yang lebih kuat dan mendukung pertumbuhan ekonomi para petani.
Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (PKP) Kota Manado, M. Sofian, juga memberikan informasi penting bahwa saat ini harga jual jagung telah mencapai Rp. 5.000 per kilogram. Hal tersebut menciptakan peluang yang lebih baik bagi para petani jagung untuk meningkatkan produksi mereka dan meraih keuntungan yang lebih besar.
"Pertama kali kita melihat panen jagung dalam sepekan di Kota Manado. Minggu lalu, kami juga mengadakan panen jagung di Kelurahan Malalayang Barat. Kini, saatnya di Kelurahan Mapanget. Semua ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam pertanian kami," tambah M. Sofian dengan senyuman.
 |
| Wawali manado ketika memberikan makanan pada benih ikan nila bersama kadis pertanian,perikanan dan kelautan, (foto istimewa) |
Dalam pertemuan ini, Wawali juga berbagi makanan ikan kepada kelompok tani Kalisapun sebagai bentuk dukungan nyata dalam pengembangan budidaya ikan mereka.
 |
| Suasana para pejabat saat memberikan makan bagi ikan nila, (foto istimewa) |
Kegiatan seperti sekarang bukan hanya sekadar seremoni, melainkan juga investasi dalam masa depan pertanian dan ketahanan pangan di Kota Manado. Dengan semangat yang terus berkobar, kelompok tani Kalisapun dan para petani di wilayah ini dapat diharapkan akan terus berperan besar dalam mencapai tujuan tersebut.
(Liputan Khusus/ Yudi Barik)