"Enam Dekade Lebih Mengabdi, Bank SulutGo Perkuat Peran sebagai Penggerak Ekonomi Daerah".
 |
| Saat perayaan berlangsung, (foto istimewa) |
IDNEWS.CO, EKONOMI,- PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (Bank SulutGo/BSG) genap berusia 64 tahun pada Selasa, 3 Juni 2025.
Momentum ulang tahun ke-64 ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan panjang BSG sebagai institusi keuangan daerah yang terus berkembang, berinovasi, serta memperkuat komitmen terhadap pelayanan yang profesional dan amanah.
Didirikan pada tahun 1961, Bank SulutGo telah menempuh lebih dari enam dekade perjalanan bisnis dengan penuh dinamika.
Dari awal yang sederhana, lembaga perbankan daerah ini kini menjelma menjadi salah satu kekuatan finansial regional yang mampu bersaing di tingkat nasional.
Usia yang kini memasuki tahap kematangan menjadi refleksi dari dedikasi panjang terhadap dunia perbankan, sekaligus bukti atas kepercayaan publik yang terus terjaga.
Reputasi Bank SulutGo di mata nasabah dan pemangku kepentingan kian menguat seiring keberhasilannya meraih berbagai penghargaan bergengsi, baik dari pemerintah daerah maupun lembaga nasional.
Capaian tersebut tak lepas dari upaya berkelanjutan dalam memperbaiki tata kelola, meningkatkan kualitas layanan, serta mendorong transformasi digital di sektor perbankan.
Dengan mengusung tema perayaan "Tangguh, Tumbuh, Berkelanjutan", BSG menegaskan kembali perannya sebagai motor penggerak perekonomian lokal di Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Bank ini terus berupaya mempererat sinergi antara pemilik modal, nasabah, serta masyarakat luas sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Direktur Utama Bank SulutGo, Revelino Pepah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa usia ke-64 bukan sekadar penanda waktu, melainkan cerminan dari konsistensi dan ketekunan dalam menghadirkan layanan yang relevan dengan perkembangan zaman.
“Perjalanan 64 tahun bukan sekadar angka, melainkan representasi dari semangat dan dedikasi seluruh jajaran dalam memberikan layanan terbaik. Kami terus bertransformasi agar senantiasa menjadi bank yang tangguh, adaptif, dan bertumbuh bersama masyarakat,” ungkap Pepah.
Lebih lanjut, Ia menekankan bahwa keberlanjutan menjadi bagian integral dari strategi perusahaan. Hal tersebut diwujudkan melalui penguatan tata kelola perusahaan, akselerasi digitalisasi layanan, serta implementasi prinsip keuangan berkelanjutan yang selaras dengan Peraturan OJK No. 51/POJK.03/2017.
Tidak hanya fokus pada penguatan internal, BSG juga aktif memperluas akses layanan keuangan hingga ke wilayah terpencil. Program inklusi keuangan dijalankan secara konsisten sejalan dengan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden No. 114 Tahun 2020.
Komitmen ini semakin menegaskan arah Bank SulutGo sebagai lembaga keuangan yang adaptif, progresif, dan berpihak pada pembangunan daerah.
Sebagai bank daerah yang berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tergabung dalam Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Bank SulutGo menjamin keamanan dana nasabah serta kepatuhan terhadap seluruh regulasi perbankan.
Seluruh langkah transformasi yang ditempuh juga dibangun di atas landasan integritas dan transparansi.
Perayaan HUT ke-64 digelar dalam suasana penuh kebersamaan dan syukur. Sejumlah kegiatan sosial, edukasi literasi keuangan, serta program apresiasi kepada nasabah dan mitra strategis menjadi bagian dari rangkaian acara yang menyemarakkan ulang tahun tersebut.
Momentum tidak hanya menjadi ajang selebrasi, melainkan juga sarana untuk memperkuat hubungan dengan seluruh pemangku kepentingan.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh nasabah, mitra kerja, dan masyarakat atas kepercayaan serta dukungan yang terus mengalir. Tanpa partisipasi dan loyalitas Anda semua, perjalanan transformasi ini tidak akan mungkin terwujud,” pungkas Pepah.
Bank SulutGo—Torang Pe Bank!—mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam membangun perekonomian daerah yang kuat dan inklusif, demi terwujudnya kesejahteraan yang merata bagi Indonesia secara keseluruhan.
(Yudi barik)