Hijabers Kawanua Sulut Salurkan Kurban ke Lima Masjid, Teguhkan Semangat Berbagi dan Ketakwaan

"Spirit Sosial dan Religius Hijabers Kawanua Sulut Hadirkan Kurban untuk Umat di Wilayah Terpencil".

Sat kegiatan berlangsung, (foto idnews.co)

IDNEWS.CO, MANADO,- Kepedulian Sosial yang menyatu dengan nilai-nilai spiritual kembali dihadirkan oleh Yayasan Hijabers Kawanua Sulawesi Utara menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.


Melalui program berbagi kurban yang menjadi agenda rutin Tahunan, Yayasan yang dipimpin oleh Stella Pakaya tersebut menyalurkan lima ekor sapi ke sejumlah masjid di wilayah Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara.


Penyaluran hewan kurban dilakukan bukan hanya sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkuat jalinan kebersamaan antarumat, serta meningkatkan solidaritas dalam bingkai kerukunan di daerah yang dikenal dengan keberagaman budaya dan agamanya.


Lima masjid yang menerima bantuan tersebar di beberapa titik strategis yang mewakili kebutuhan masyarakat Muslim dari berbagai lapisan.


Masjid Al-Baits di Desa Meras menjadi salah satu lokasi yang mendapat perhatian, disusul Masjid Nurul Fatah yang berada di kawasan Pandu.


Di kawasan yang sama, Masjid Awal Nurul Iman turut menjadi penerima manfaat, sementara dua masjid lainnya berada di Mapanget, Manado yakni Masjid Nurul Ikhlas, serta Masjid Nur Hidayatullah yang terletak di Desa Wusa, Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara.


Penyaluran hewan kurban tidak dilakukan secara seremonial semata, melainkan disertai pula dengan pemberian bantuan berupa perlengkapan ibadah seperti sajadah dan sarung, serta dukungan dana tunai yang ditujukan untuk mendukung operasional masjid dan kegiatan keagamaan lainnya.


Bantuan tersebut dirancang untuk memberikan manfaat jangka panjang serta memperkuat peran masjid sebagai pusat pembinaan umat.


Komisaris Bank SulutGo, Hi. Jafar Alkatiri, yang turut hadir dalam acara penyerahan secara simbolis, menyampaikan pesan penuh makna kepada seluruh jajaran pengurus dan masyarakat penerima manfaat.


Dalam sambutannya, Ia menegaskan bahwa Hari Raya Idul Adha merupakan momentum spiritual yang sangat penting dalam sejarah keimanan umat Islam.


Peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan kesabaran Nabi Ismail AS mencerminkan puncak ketaatan seorang hamba kepada Tuhannya, serta menjadi teladan yang harus terus dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.


“Semangat berkurban bukan hanya terletak pada penyembelihan hewan, tetapi lebih jauh menjadi simbol pengorbanan ego, keikhlasan hati, dan kepedulian terhadap sesama. Kami memberikan apresiasi kepada Hijabers Kawanua Sulawesi Utara atas konsistensinya dalam menghadirkan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama pada momentum keagamaan seperti Idul Adha,” ujar Jafar Alkatiri dengan penuh penghargaan, Rabu (04/6/25) kemarin Malam.


Sementara itu, Ketua Yayasan Hijabers Kawanua Sulawesi Utara, Stella Pakaya, menyampaikan bahwa program penyaluran hewan kurban merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan ketulusan.


Menurutnya, kurban bukan hanya tentang pembagian daging, tetapi tentang penguatan spiritual, solidaritas sosial, serta komitmen kolektif dalam memperkuat peradaban Islam yang rahmatan lil alamin.


“Alhamdulillah, seluruh rangkaian persiapan berjalan lancar dan kami kembali diberi kesempatan untuk berbagi kepada masyarakat. Harapan kami, bantuan ini tidak sekadar menjadi bentuk kepedulian sesaat, tetapi juga mempererat ukhuwah islamiyah dan memperkuat peran masjid sebagai tempat pemersatu umat,” ungkap Stella Pakaya dengan penuh keikhlasan.


Program sosial yang dilaksanakan oleh Hijabers Kawanua Sulawesi Utara tidak hanya melibatkan internal yayasan, melainkan juga menjalin kemitraan aktif dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen yang memiliki komitmen terhadap kesejahteraan umat. Sinergi tersebut menjadi landasan penting dalam memastikan bahwa setiap masjid, khususnya yang berada di wilayah yang belum tersentuh bantuan secara optimal, tetap dapat merayakan Idul Adha dalam suasana yang khusyuk dan penuh rasa syukur.


Di penghujung kegiatan, suasana kebersamaan begitu terasa saat seluruh pengurus yayasan, perwakilan dari masing-masing masjid, serta tokoh masyarakat setempat berfoto bersama di halaman masjid yang menjadi lokasi penyerahan kurban.


Momen tersebut bukan hanya menjadi simbol dari keberhasilan program sosial, tetapi juga menjadi refleksi dari semangat gotong royong, kepedulian lintas komunitas, dan keteguhan dalam menunaikan nilai-nilai ibadah secara utuh.


Melalui langkah nyata yang konsisten, Hijabers Kawanua Sulawesi Utara kembali membuktikan bahwa kekuatan sebuah komunitas perempuan berhijab dapat menjadi motor penggerak kebaikan yang menjangkau berbagai lapisan masyarakat, tanpa sekat dan tanpa batas.


(Yudi barik)

Lebih baru Lebih lama