Ketua Satgas Rajawali Demokrat Banggai Muhammad Alimudin Peduli Terhadap Warga Masyarakat Yang Kurang Mampu

Photo: Ketua Satgas Rajawali Demokrat Luwuk banggai Muhammad Alimudin




LUWUK,  IDNews.co
-  Ketua Satgas Rajawali Demokrat Kabupaten Banggai  pada pekan lalu mengadakan Bakti Sosial terhadap warga masyarakat yang kurang mampu tarap perekonomian nya,bantuan tersebut sampai merambah ke pelajar dan pelaku usaha yang berdampak pandemi Covid -19 di lokasi komplek Pasar Central luwuk Sulteng.


Satgas rajawali menjadi garda terdepan mengawal dan mensukseskan program -program partai demokrat melalui kerja nyata di semua lini dan melibatkan semua unsur elemen masyarakat,khusus nya di bidang kesejahteraan,pendidikan maupun kesehatan





kerja nyata yang di lakukan satgas rajawali demokrat kabupaten banggai yang memiliki kantor Sekretariat di Jalan Cut Nyak Dien Kelurahan Luwuk Sulawesi Tengah dengan Anggota keseluruhan nya mencapai 72 anggota dengan Ketua Muhammad Alimudin,Sekretaris Tommy Bambang dan Bendahara Eko Wirahadi.

Bantuan cuma - cuma yang di berikan antara lain berupa pakaian seragam sekolah sekaligus bantuan usaha kecil dalam bentuk modal usaha.





Sumber dana bantuan berasal dari partisipasi anggota satgas rajawali partai demokrat,bidang kesehatan satgas rajawali turun langsung ke masyarakat mencari informasi dan mengumpulkan data kepala keluarga yang belum terdaftar atau belum mendapatkan kartu BPJS sebagai akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.


Di konfirmasi oleh awak media IDNews.co Muhammad Alimudin mengatakan ," untuk tahap awal kedepan nya  merencanakan membuka lahan tidur 10 hektar untuk menjadi lahan Produktif, untuk di tanami Jagung dan Pisang melalui pembentukan Kelompok Tani yang selanjut nya secara bertahap merambah ke daerah - daerah lain nya yang memiliki lahan - lahan yang belum di manfa'atkan dengan baik,selanjut nya akan bergerak di 23 titik Kecamatan,23 Desa dan 46 Kelurahan ," Papar Ketua satgas rajawali.


Jurnalis IDNews.co
Indra J. Mamesa


Lebih baru Lebih lama