" Pemandangan tak menarik saat pelantikan justru Kadis Pendidikan tidak memakai masker ketika arahan Sekot untuk menerapkan prokes,".
 |
| Tanpa kepala dinas pendidikan tidak memakai masker (foto idnews.co) |
IDNEWS.CO, MANADO- Dinas Pendidikan Kota Manado mulai melakukan roling besar-besaran bagi Kepala Sekolah Dasar (SD). Ini merupakan bentuk penyegaran dalam Lingkungan Pendidikan.
Buktinya,Rabu (15/6/2022) kemarin Siang bertempat di Aula Pemkot Manado, Wali Kota,Andrei Angouw melalui Sekretaris Daerah, DR. Micler C S Lakat,SH. MH memimpin proses pengambilan sumpah dan janji, sekaligus melantik puluhan pejabat kepala sekolah dasar.
Usai melantik sekda Micler Lalat langsung menyampaikan arahan, seraya mengatakan dengan baru dilantik agar selalu mengedepankan tugas dan tanggung jawab dengan serius.
" Harus fokus pada tupoksi sebagai pemimpin sekolah, sebab kalian adalah pimpinan tertinggi dalam dunia pendidikan sehingga harus tunjukkan keahliannya," kata Lakat.
Ia juga melanjutkan kembali bahwa menjadi kewajaran jika ada waktu penyegaran dalam kepemimpinan. Makanya terus tingkatkan prestari kerja sambil terus memperbaiki kinerja dalam organisasi masing-masing.
" Terus dukung visi dan misi Wali Kota dan Wakil Walikota AA-RS. Apalagi kota manado sekarang sudah pada level l PPKM, artinya bahwa secara 100 persen sekolah boleh melaksanakan tatap muka secara full," ucapnya.
ada kesempatan tersebut Lakat menyampaikan bahwa saat ini Kota Manado sudah masuk level I PPKM artinya sudah zona hijau. Sudah hampir dua tahun bergelut dengan situasi yang sangat terbatas karena covid 19.
" Perlu kami ingatkan jangan anggap enteng harus terus jaga prokes protokol kesehatan, termasuk para siswa SD biasakan mencuci tangan apalagi ruang sekolah kadangkala anak-anak lalai, sehingga perlu ada perhatian serius dari pihak guru," jelas Lakat.
Namun sangat disayangkan saat penyampaian Sekda soal masih berlaku penerapan pemberlakuan protokol kesehatan justru kepala dinas pendidikan, Dr. Deasy Lumowa,Mpd tidak menggunakan masker sama sekali, malahan dirinya justru duduk berdekatan dengan sekda sambil berbicara tanpa memakai masker.
Hal ini menjadi residen buruk bagi kalangan pejabat eselon l di jajaran pemerintah kota manado, terkesan mengabaikan arahan dari wali kota selaku pimpinan tertinggi di daerah. Sementara sedang giat-giatnya menekan penyebaran covid-19 wilayah Manado, justru pejabat sendiri melanggar aturan itu.
" Bagaimana warga mau mengikuti aturan sementara pejabat sendiri langgar, malahan terkesan cuek saja jalan ke sana kemari," tandas salah satu wartawan saat meliput kegiatan pelantikan tersebut.
Sekedar diketahui jumlah kepala sekolah dasar saat pelantikan berjumlah 69 orang sesuai dengan daftar yang tertera. (Yudi barik)