Belum Tuntas Masalah Merger, Kabid Triyana Almas Kena Semprot Dari Wakil Ketua Dewan,Adrey Laikun

Suasana saat kunjungan berlangsung (foto idnews.co)

IDNEWS.CO, MANADO- Nasib malang bagi  Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado, Triyana Almas. Pasalnya Dirinya harus kena Semprot dari salah satu Pimpinan DPRD,Adrey Laikun,ST.


Saat berkunjung ke Dinas Pendidikan terkait program merger Laikun sempat geram melihat sikap dari seorang Kabid SD,Triyana Almas yang terkesan pandang enteng ketika beberapa waktu lalu, menghubungi dirinya melalui telpon seluler enggan dan tak mau melayani.


Padahal sudah beberapa kali menghubungi dirinya untuk mempertanyakan nasib para murid Sekolah Dasar (SD) Negeri 114, yang sudah Dua Minggu sepekan terbengkalai akibat merger.

Bentuk penolakan terhadap orang tua murid(foto idnews.co)

Namun anehnya janji tinggal janji untuk ketemu dengan orang tua murid, Kabid Almas belum saja menepati janjinya. Jelas saja selaku perwakilan rakyat Andrey Laikun sempat naik pitam, tak tanggung lagi Ia langsung datang berkunjung ke dinas pendidikan menemui Kabid Almas, namun sebelumnya pihaknya sempat sekali lagi mengunjungi sekolah tersebut hendak memastikan apakah pihak dinas pendidikan sudah menemui orang tua murid.


" Saya sangat kesal dengan ulah mereka pemangku kepentingan dunia pendidikan, tidak peka dengan sikologi anak siswa apalagi masih duduk di bangku sekolah dasar," tegas Laikun saat diwawancarai para wartawan, Senin (18/7/2022) tadi Siang.

Orang tua murid mengajar,foto insert wakil ketua dewan bersama siswa-siswi (foto idnews.co)

Ia juga mengatakan kembali bahwa pihaknya sudah bermohon agar sekolah SD Negeri 114 jangan dimerger, sebab para siswa sangat cinta dengan sekolah ini. Belum lagi bangunannya masih layak dapat dipergunakan belajar. Bahkan sudah berulang kali selaku pimpinan dewan berkomunikasi dengan pihak terkait kadis dan Kabid, namun sampai sekarang pun melalui telpon tidak ada jawaban.

Saat bertemu Kabid SD,Triyana Almas (foto istimewa)

" Padahal tujuannya baik rencananya saya akan mempertemukan antara orang tua,siswa dan dinas pendidikan di sekolah ini, namun baik lewat telpon saja tidak ada respon. Olehnya Wali Kota sendiri harus ada teguran keras mengenai kadis dan kabid, sudah dua Minggu berjalan siswa masih terlantar," tegas Laikun.

Seraya menambahkan Wali Kota punya rencana baik kedepan dalam penataan infrastruktur akan buyar seketika hanya karena ulah dari bawahannya.


" Wali Kota perlu memperhatikan nasib anak-anak ini, saya menangis melihat keadaan mereka harus kah mereka jadi korba hanya karena merger, sungguh persoalan memalukan terjadi di kota Manado," ucap Laikun. (Yudi barik)


Lebih baru Lebih lama