"Dihadiri Forkopimda dan Kaban Kesbangpol, Muswil Syarikat Islam Sulut Tunjukkan Sinergi Umat dan Negara".
![]() |
Saat suasana kegiatan berlangsung, (foto idnews.co) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Peran Organisasi Keagamaan ditengah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara yang terus berkembang.
Organisasi Syarikat Islam kembali menegaskan eksistensinya melalui perhelatan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-X tahun 2025.
Agenda penting yang menjadi sarana konsolidasi kader dan penyusunan arah perjuangan organisasi tersebut resmi dibuka pada Rabu malam, 28 Mei 2025, bertempat di Hotel Aston Manado.
Muswil ini dirancang berlangsung selama dua hari, mengusung semangat kebersamaan, pembaruan kepemimpinan, dan penguatan kontribusi umat Islam dalam pembangunan daerah serta nasional.
Kehadiran berbagai tokoh penting dalam acara pembukaan menjadi cerminan tingginya harapan terhadap peran strategis Syarikat Islam ke depan.
Ketua Panitia Pelaksana, Suryanto Muarif, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Muswil ke-X merupakan momentum krusial untuk memperkuat kembali visi organisasi sebagai pelopor gerakan dakwah sosial dan ekonomi umat yang inklusif dan berkemajuan.
Ia mengapresiasi seluruh elemen yang telah memberikan dukungan, baik secara moril maupun material, hingga terselenggaranya kegiatan berskala wilayah ini dengan baik.
"Musyawarah Wilayah ke-X ini bukan sekadar agenda rutin lima tahunan. Ia adalah tonggak peneguhan komitmen kader Syarikat Islam terhadap perjuangan dakwah, pemberdayaan ekonomi umat, serta penguatan peran keislaman dalam bingkai kebangsaan," ujar Suryanto dalam sambutannya yang disampaikan dengan penuh semangat.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Utara, yang hadir secara resmi mewakili Gubernur Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya, Dirinya menekankan pentingnya keberadaan ormas-ormas Islam seperti Syarikat Islam sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas, menanamkan nilai-nilai moderasi beragama, dan mendukung pembangunan yang berkeadilan.
Selain itu, sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga tampak hadir, menunjukkan sinergi yang baik antara organisasi kemasyarakatan dan unsur pemerintahan.
Hadir pula Ketua Wilayah Syarikat Islam masa jihad tahun 2019 hingga 2024, Hi.Mahmud Turus yang turut memberikan catatan reflektif terhadap dinamika organisasi selama satu periode terakhir, sekaligus menjadi bagian dari kesinambungan perjuangan.
Muswil ke-X ini diharapkan menjadi forum produktif dalam mengevaluasi capaian program kerja sebelumnya, menyusun agenda strategis lima tahun mendatang, serta memilih kepemimpinan baru yang mampu membawa Syarikat Islam ke arah yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar perjuangan.
Dalam rangkaian acara, para peserta Muswil dijadwalkan mengikuti sejumlah sidang komisi yang membahas berbagai tema strategis, mulai dari penguatan kelembagaan, digitalisasi dakwah, pemberdayaan ekonomi umat, hingga strategi kaderisasi yang lebih progresif.
Semua upaya tersebut bermuara pada satu tujuan: memperkuat posisi Syarikat Islam sebagai organisasi yang mampu merespons tantangan zaman secara cerdas dan visioner.
Muswil ke-X ini bukan hanya menjadi ruang internal organisasi, melainkan juga menjadi ajang silaturahmi yang memperkuat jaringan sosial, spiritual, dan intelektual antar kader dan simpatisan Syarikat Islam dari berbagai daerah di Sulawesi Utara.
Dengan semangat pembaruan dan komitmen kebangsaan yang kuat, Musyawarah Wilayah ke-X Syarikat Islam diharapkan melahirkan keputusan-keputusan strategis yang tidak hanya berdampak bagi internal organisasi, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi kehidupan umat dan kemajuan bangsa secara keseluruhan.
(Yudi barik)