Waduh!! Kasus Ikang Kaleng Saksi Rl Sebut Isteri Mantan Wali Kota Manado Ikut Menikmati Aliran Dana

Ketua LSM AMTI Pusat,Tommy Turangan katakan : "Ini anggaran rakyat jadi siapa saja terlibat sikat jangan ada yang melenggang bebas atau bersembunyi dalam kekuasaan".

Ketua lsm amti pusat, tommy turangan (foto istimewa)


IDNEWS.CO, MANADO,- Perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Ikan Kaleng tahap l dan lll bantuan Covid-19 Tahun Anggaran 2020 terus diseriusi pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado.


Kasus Ikan Kaleng merupakan Agenda penting dilakukan oleh Korps Baju Coklat hingga menyeret Mantan Kepala Dinas Sosial Manado, SK alias Sammy, RI alias Rully, dan kini pengembangan hingga pada penyitaan berkas terhadap mantan Kepala Badan Keuangan Pemkot Manado, JET alias Ota dan FA sebagai penyedia barang.


Tentunya kerja dalam pemberantasan korupsi oleh Kejari terus menuai dukungan kalangan masyarakat, terutama para aktivis hingga Organisasi LSM.


Salah satu datang dari LSM AMTI Pusat, Ketua Umum, Tommy Turangan sangat mengapresiasi kinerja para tim Kejari Manado.


Menurutnya harus diusut tuntas siapa saja dalang dari kasus ikan kaleng hingga negara mengalami kerugian miliaran rupiah.


"Ini anggaran rakyat jadi siapa saja terlibat sikat jangan ada yang melenggang bebas atau bersembunyi dalam kekuasaan," tegas Turangan, saat diwawancarai wartawan, Kamis (21/3/2024) Pagi tadi.


Dirinya terus mendukung kerja Aparat Penegak Hukum (APH) dalam mengungkap perkara ikan kaleng, apalagi Kejari sangat getol memburu pelaku korupsi.


" Sangat apresiasi kinerja Kepala Kejari Manado dan Kapolda Sulut menjadi atensi tersendiri. Kami terus mengawal setiap perkembangan kasus berlangsung apalagi berita beredar ternyata sebagian anggaran ikan kaleng, mengalir ke mantan Isteri Wali Kota Manado untuk suksesi pencalonan Wali Kota beberapa tahun lalu," tandasnya.


Ini menandakan lanjut Turangan terduga ada korupsi berjamaah apalagi sampai menyebut diduga Isteri mantan Wali Kota ikut menikmati anggaran tersebut.


" Saya berfikir bahwa akan semakin mengungkap dalang siapa-siapa saja terlibat dalam kasus ini. Namun sekarang kan baru pengakuan sendiri dari si Rully tentunya pihak Kejari akan mendalami itu, melalui JET alias Ota lewat pengakuannya berdasarkan juga alat bukti penunjang," kata Turangan menerangkan.


Tapi jelas Turangan, tinggal menunggu saja fakta akan terungkap karena keyakinan 100 persen Kejaksaan tidak main-main untuk mengusut kasus berbandrol miliaran rupiah itu.


" Yang jelas Kami berharap masyarakat terus memberikan dukungan kepada para tim Jaksa dalam bekerja, percayakan pada mereka selama dalam pengamatan ini kerja-kerja terus membuahkan hasil maksimal. Kasus korupsi tidak pandang buluh biar pejabat sekalipun jika bersalah harus di babat," tegas Turangan. (Yb)

Lebih baru Lebih lama