"Toleransi Agama Mencorong di Kota Manado Lewat Perayaan Lebaran Ketupat".
 |
| saat wawali manado,dr.richard sualang bersilaturahmi dengan warga mahawu, (foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Suasana Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah bertepatan Tahun 2024 Miladia, dipenghujung biasanya selalu merayakan dengan Ketupatan.
Sudah merupakan Tradisi Ummat Islam untuk Wilayah Kota Manado manakala menghabiskan Hari Berlebaran, selalu menutupnya dengan membuat ketupat.
Hampir sudut Kelurahan maupun Lingkungan selalu menghiasi dengan simbol ketupat. Bukan itu saja iringan acara seremonial seperti panjat pinang, hiburan kybord hingga lomba lainnya.
ini menandakan kemeriahan saat warga datang dari mana saja bersilaturahmi sambil mencicipi hidangan ketupat.
 |
| wawali manado, richard sualang ketika berada di rumah imam mesjid (foto istimewa) |
Salah satu di antaranya adalah Kelurahan Mahuwu, yang terletak di Kecamatan Tuminting, Kota Manado. Perayaan ini berlangsung pada hari Rabu, 17 April 2024.
Wakil Walikota Manado, dr. Richard Sualang, menghadiri acara tersebut untuk bersilaturahmi dengan warga setempat.
Dalam sambutannya, Dirinya mengapresiasi inisiatif masyarakat dalam merayakan Lebaran Ketupat sebagai bentuk untuk mempererat hubungan sosial antarwarga.
"Kami, sebagai Pemerintah Kota Manado memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan Lebaran Ketupat ini," kata Wakil Walikota Manado, dr. Richard Sualang, usai mengunjungi rumah tokoh agama Muslim, Imam Yusuf Suleman.
Menurut Wakil Walikota Sualang, Lebaran Ketupat bukan hanya sekadar momentum silaturahmi antarwarga Muslim, tetapi juga menjadi momen yang memperlihatkan toleransi tinggi antaragama yang ada di Kota Manado.
Ia menyampaikan harapannya agar tradisi tersebut dapat terus berlanjut dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Kota Manado.
Dalam kunjungannya, Wakil Walikota Sualang menyambangi beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kelurahan Mahuwu.
Pihaknya juga menyempatkan diri berdialog langsung dengan warga setempat untuk mendengarkan aspirasi dan masukan dari masyarakat.
"Semoga kegiatan yang positif dapat terus dilakukan dan menjadi bagian dari tradisi yang diwariskan secara turun-temurun di Kota Manado," ujar Sualang.
Kehadiran Wakil Walikota Sualang di acara tersebut tidak luput dari perhatian warga setempat.
Bahkan warga antusias berfoto bersama dengan Wakil Walikota, menunjukkan dukungan mereka terhadap kepemimpinan yang ada.
Acara berlangsung dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan, menandai semangat persatuan dan kesatuan dalam merayakan momen penting bagi umat Muslim di Kota Manado. (Yudi barik)