"Dukung Infrastruktur Air Bersih, Pemerintah Kota Manado Kelola Reservoir SPAM Baru".
 |
| wali kota manado di sela-sela kegiatan berlangsung,(foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Wali Kota Manado secara resmi menerima pengelolaan proyek Penataan Kawasan Malalayang dan Bunaken Tahap 2, serta Pembangunan Reservoir Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAM) Kota Manado.
Acara serah terima ini berlangsung di area Wedding Hall Malalayang Beach Walk (MBW) 2, Pantai Malalayang, Manado, Kamis (6/3/2025) Sore tadi.
Penataan kawasan ini merupakan proyek yang dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Sulawesi Utara di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
 |
| serangkaian acara berlangsung,(foto istimewa) |
Proyek tersebut mencakup dua bagian utama, yaitu: Penataan Kawasan Malalayang dan Bunaken Tahap II, dengan alokasi anggaran tahun 2023-2024.
Pembangunan Reservoir Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Manadodengan anggaran tahun 2024.
Dalam prosesi serah terima, Wali Kota Manado menandatangani dokumen administrasi pengelolaan yang menyatakan bahwa proyek resmi berada di bawah kewenangan Pemerintah Kota Manado.
Kawasan sepanjang kurang lebih 800 meter ini dirancang sebagai destinasi wisata pesisir yang menarik, dengan keindahan alam serta fasilitas pendukung bagi warga dan wisatawan.
Sebagai informasi, sebelumnya telah dilakukan penataan tahap pertama di Pantai Malalayang oleh Balai Prasarana Permukiman Sulut dengan panjang 1,2 km.
Dengan rampungnya tahap kedua, total panjang kawasan yang telah ditata kini mencapai 2 km.
Apresiasi dan Harapan Wali Kota
Dalam sambutannya, Wali Kota Manado mengapresiasi peran Balai Prasarana Permukiman Sulut, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara yang telah mempercayakan pengelolaan MBW II kepada Pemerintah Kota Manado.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan proyek ini.
Wali Kota berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat serta dikelola dengan baik dan profesional oleh pihak terkait, baik untuk kawasan MBW II maupun reservoir SPAM.
“Ini merupakan bukti nyata sinergi pembangunan antara Pemerintah Kota Manado, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, dan Pemerintah Pusat dalam rangka mewujudkan program nasional yang selaras dengan visi Presiden RI,” ujar Wali Kota.
Acara turut dihadiri oleh Pimpinan Balai Prasarana Permukiman Sulut beserta jajaran teknis. Dari Pemerintah Kota Manado, Wali Kota didampingi oleh, Asisten II, Atto Bulo, S.H., M.M. Kepala Dinas PUPR, Johny Suwu, S.T., M.T. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Erwin Kontu, S.H., M.H.
Bahkan Direktur Utama Perumda Pasar Manado, dr. Lucky Senduk, beserta jajaran direksi, Direktur Utama PDAM Wanua Wenang, Meiky Taliwuna, S.E., M.Si., beserta jajaran direksi, Pengelola MBW I, Stevanus D. Polii, serta pejabat eselon lainnya.
Dengan diterimanya pengelolaan MBW II dan pembangunan reservoir SPAM, diharapkan kawasan tersebut berkembang menjadi ikon wisata pesisir serta infrastruktur air bersih yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Manado.
(Yudi barik)