Rayakan Tahun Baru Islam, MT Al-Falah Gaungkan Syair Religius dan Seruan Hijrah Spiritual

"Makna Hijrah Dibumikan: Tausiyah Hj. Sida Bachmid Gugah Kesadaran Umat".

Saat kegiatan berlangsung, (foto istimewa)

IDNEWS.CO, MANADO,- Semangat spiritual memancar dari halaman Sekretariat Majelis Ta’lim (MT) Al-Falah pada Sabtu, 28 Juni 2025, ketika ratusan jamaah dari berbagai kelompok pengajian berkumpul dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah.


Acara yang dikemas dalam nuansa religius dan sarat nilai budaya tersebut menandai komitmen umat Islam dalam melestarikan tradisi syair Islami dan memperkuat nilai-nilai hijrah dalam kehidupan sehari-hari.


Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan syair-syair bernuansa keagamaan yang dilantunkan secara bergantian oleh perwakilan dari delapan majelis ta'lim yang hadir.


Mereka di antaranya adalah MT Awwal Fathul Mubien, MT Khairunajjah, MT Khairul Bariah, MT Raudhatul Khairat, MT Al-Ikhwan, MT Ar-Rahmah, MT Az-Zahra, dan MT Baitul Istighfar.


Setiap kelompok menampilkan syair yang mengangkat pesan-pesan moral, akhlak, serta kepatuhan terhadap perintah Allah SWT dan tuntunan Nabi Muhammad SAW.


Dalam sambutannya, Ketua MT Al-Falah, Hasni Jaseh, S.Pd., menggarisbawahi pentingnya menjadikan momentum Tahun Baru Islam sebagai refleksi diri untuk memperkuat komitmen keimanan dan memperdalam nilai-nilai ketaatan. Menurutnya, syair-syair bernuansa keagamaan bukan sekadar tradisi lisan semata, melainkan bentuk dakwah yang menyentuh hati dan menumbuhkan rasa cinta kepada Allah dan Rasulullah.


“Perayaan ini bukan sekadar seremoni, tetapi ajakan untuk terus istiqamah dalam ketaatan kepada Allah SWT. Kita ingin budaya membaca syair keagamaan tetap hidup, karena di dalamnya terdapat nilai pendidikan rohani dan seruan untuk meneladani perjuangan Rasulullah SAW,” ujar Hasni dengan penuh semangat.


Acara semakin khidmat ketika Hj. Sida Bachmid, S.Ag., seorang penceramah perempuan yang dikenal luas dengan ceramah-ceramah menyentuh kalbu, menyampaikan tausiyah.


Dalam penyampaian materinya, Sida menekankan bahwa hijrah tidak semata berarti perpindahan fisik, melainkan transformasi spiritual menuju kehidupan yang lebih berkualitas dan bermartabat.


“Hijrah adalah panggilan batin untuk berpindah dari kegelapan menuju cahaya. Dari kebodohan menuju ilmu. Dari lalai menjadi sadar. Kita perlu terus belajar agar kualitas sumber daya manusia umat Islam semakin baik dan mampu bersaing secara sehat dalam berbagai aspek kehidupan,” tegasnya di hadapan ratusan jamaah yang menyimak dengan penuh perhatian.


Tak hanya berisi ceramah dan syair, kegiatan juga menjadi ruang silaturahmi antar-majelis ta’lim serta wujud nyata kolaborasi antarorganisasi dakwah di Kelurahan Islam.


Dukungan datang dari berbagai pihak, termasuk pengurus BTM, Arudji Radjab, yang turut hadir dan menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung setiap program dakwah dan pembinaan umat yang diselenggarakan oleh majelis-majelis taklim.


“Kami di BTM siap bersinergi dengan seluruh elemen dakwah. Kegiatan seperti ini sangat positif, apalagi dapat menjadi wadah pembinaan akhlak dan penguatan ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat urban yang makin kompleks,” ujar Arudji dalam testimoninya.


Melalui acara ini, MT Al-Falah menunjukkan bahwa peringatan Tahun Baru Islam bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan sebuah momentum kebangkitan spiritual.


Syair-syair keagamaan yang dilantunkan menjadi pengingat bahwa dakwah dapat disampaikan melalui berbagai bentuk seni budaya, yang membumi namun tetap menggugah kesadaran beragama.


(Yudi barik)





Lebih baru Lebih lama