Usia Ke-13, Siloam Hospital Manado Pacu Terobosan Layanan: “Breakthrough” Jadi Tema Sentral Peringatan

"Dari Donor Darah hingga Klinik Komunitas, Siloam Hospital Manado Rayakan Ulang Tahun dengan Spirit Pelayanan Holistik".

Saat wawancara bersama Executive Director dan Director Rumah Sakit Siloam Manado, (foto istimewa)

IDNEWS.CO, MANADO,- Pada tanggal 1 Juni 2025, Siloam Hospital Manado genap menapaki usia ke-13 tahun sejak pertama kali diresmikan sebagai bagian integral dari jaringan pelayanan kesehatan nasional.


Momentum peringatan hari ulang tahun tersebut dimaknai sebagai titik refleksi atas perjalanan panjang institusi dalam membangun sistem layanan kesehatan yang unggul, adaptif, dan berbasis nilai-nilai kemanusiaan serta inovasi teknologi medis.


Kegiatan perayaan ulang tahun tidak hanya dirancang sebagai seremoni seremonial yang bersifat internal, melainkan juga diwujudkan melalui berbagai aktivitas yang bersifat partisipatif dan inklusif, melibatkan seluruh elemen rumah sakit serta masyarakat sekitar.


Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan meliputi donor darah, kompetisi fashion show, turnamen biliar, lomba lipsync antar-departemen, dan program jalan sehat yang dibarengi dengan pelayanan kesehatan berbasis komunitas.

Serangkaian kegiatan HUT ke-13 tahun Siloam Hospital Manado,( foto istimewa)

Direktur Siloam Hospital Manado, dr. Liany Mokoginta, dalam keterangannya kepada sejumlah awak media pada Sabtu pagi (7/6/2025), menjelaskan bahwa semangat utama dalam peringatan ulang tahun kali ini terletak pada upaya kolektif dalam memperkuat sinergi internal, sekaligus memperluas jangkauan manfaat sosial kepada masyarakat.


“Sebagai bagian dari institusi pelayanan publik di bidang kesehatan, kami senantiasa menanamkan nilai-nilai pelayanan yang holistik. Misalnya, turnamen biliar yang kami selenggarakan bukan hanya berfungsi sebagai sarana rekreasi semata, tetapi juga menjadi media untuk mengasah ketangkasan, fokus, dan koordinasi antardepartemen. Sementara dalam kegiatan jalan sehat, kami menyertakan program community service melalui penyediaan booth pemeriksaan kesehatan mini (Mini MCU) serta konsultasi fisioterapi melalui layanan Sport Clinic,” papar dr. Liany.


Ia menambahkan bahwa sebelumnya, pada pertengahan Mei lalu(16/5/25), Siloam Hospital Manado telah menggelar kegiatan donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia, sebagai bagian dari kontribusi nyata rumah sakit dalam mendukung keberlanjutan pasokan darah di wilayah Sulawesi Utara.


Lebih lanjut, dr. Liany menegaskan bahwa tema yang diangkat dalam perayaan ulang tahun ke-13, yakni "Breakthrough", merupakan representasi filosofis dari tekad institusional untuk melampaui berbagai hambatan struktural maupun tantangan operasional dalam penyelenggaraan layanan kesehatan yang berkualitas.


“Tema Breakthrough merepresentasikan semangat terobosan, di mana kami tidak hanya berorientasi pada pencapaian administratif, tetapi juga berupaya menembus batas-batas konvensional yang selama ini menjadi kendala dalam sistem pelayanan kesehatan,” tambahnya.


Senada dengan hal tersebut, Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-13 Siloam Hospital Manado, Herry Pitoy, mengungkapkan bahwa seluruh agenda kegiatan telah dirancang secara sistematis dan partisipatif, mencerminkan kolaborasi lintas fungsi dan departemen di lingkungan rumah sakit.


“Setiap elemen dalam organisasi, mulai dari manajemen eksekutif, tenaga medis profesional, perawat, hingga staf administrasi dan nonmedis, turut mengambil peran aktif dalam pelaksanaan kegiatan. Selain membangun semangat kolegialitas, partisipasi menyeluruh ini juga menjadi bagian dari pendekatan humanistik yang kami terapkan dalam budaya kerja,” ujar Herry.


Sementara itu, Executive Director Siloam Hospital Manado, Prof. Herman Karamoy, memberikan penekanan pada aspek substansial dari tema peringatan tahun ini, yakni “Breakthrough: Where Compassion Meets Innovation”, yang menurutnya merupakan formulasi dari visi jangka panjang rumah sakit dalam memadukan dimensi empati dan kecanggihan teknologi medis.


“Setelah melewati fase pembangunan dan konsolidasi selama lebih dari satu dekade, Siloam Hospital Manado kini memasuki fase kematangan kelembagaan. Kami menargetkan akselerasi transformasi sistem pelayanan kesehatan yang berbasis evidence-based medicine, didukung oleh manajemen rumah sakit modern yang mengutamakan efisiensi, transparansi, dan keberlanjutan,” jelas Prof. Herman.


Lebih jauh ia menuturkan, usia ke-13 tahun bukan sekadar angka simbolik, melainkan titik transisi penting menuju institusi kesehatan yang lebih progresif dan visioner.


“Dalam konteks regional, kami ingin menjadi mitra strategis pemerintah daerah serta pelaku kesehatan lainnya dalam memperkuat sistem kesehatan Sulawesi Utara, khususnya di Kota Manado. Melalui pengembangan layanan berbasis compassion and innovation, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata yang berdampak luas bagi masyarakat,” tegasnya.


Dengan semangat yang terkandung dalam tema Breakthrough, Siloam Hospital Manado berkomitmen untuk terus menjadi pelopor transformasi layanan kesehatan yang humanis, responsif terhadap tantangan zaman, serta konsisten dalam menjaga integritas profesionalisme medis di setiap lini pelayanannya.


(Yudi barik)



Lebih baru Lebih lama