"Warga bitung timur dikejutkan pria lansia ditemukan tewas gantung diri".
![]() |
foto ilustrasi |
IDNEWS.CO, HUKRIM,BITUNG, — Suasana duka menyelimuti warga Kelurahan Bitung Timur, Lingkungan IV, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, setelah seorang pria lanjut usia ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan pada Minggu sore, 8 Juni 2025, sekitar pukul 17.40 WITA.
Korban yang diketahui berinisial ID, berusia 76 tahun, didapati telah meninggal dunia akibat gantung diri di depan rumahnya.
Peristiwa memilukan tersebut pertama kali diketahui oleh Martha D. Panambunan, seorang warga setempat yang saat itu secara tidak sengaja melihat sosok korban dari kejauhan.
Setelah mendekat, Martha terkejut mendapati kenyataan bahwa korban sudah tidak bernyawa.
Ia segera memberi tahu kerabat lainnya, Adri Panambunan, yang kemudian turut memastikan bahwa kejadian tersebut benar adanya.
Keterangan dari beberapa saksi mata mengungkapkan bahwa sebelum tragedi berlangsung, ID masih terlihat dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gelagat mencurigakan.
Bahkan, menurut pengakuan Juniver Mazambentiro, korban sempat memberikan sejumlah uang kepada ibunya hanya beberapa saat sebelum insiden tersebut terjadi.
Di sisi lain, seorang tetangga korban menuturkan bahwa beberapa waktu sebelumnya, ID pernah mengeluh sakit pada bagian pinggang, namun keluhan itu tidak dianggap sebagai sesuatu yang serius.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bitung, AKP Ahmad A. Ari, S.Tr.K., S.I.K., M.H., membenarkan laporan yang diterima pihaknya.
Pihaknya menyampaikan bahwa Tim Identifikasi dan Forensik (Inafis), bersama personel Piket Fungsi serta anggota Polsek Maesa telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan serangkaian langkah penanganan awal, termasuk pengamanan area serta olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kami masih terus melakukan pendalaman untuk mengetahui secara pasti latar belakang dan penyebab dari peristiwa yang terjadi. Segala kemungkinan masih kami telusuri,” ungkap AKP Ahmad.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi atau menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, sambil menunggu hasil resmi dari penyelidikan yang tengah berjalan.
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya perhatian terhadap kondisi psikologis maupun fisik para lansia, yang kerap kali menyimpan beban secara diam-diam tanpa mendapat penanganan memadai dari lingkungan sekitar.
(Yudi barik)