"Tangani Bencana dan Erosi, DPRD Bolmut Minta Dukungan BWS Sulawesi I".
![]() |
Saat pertemuan berlangsung, (foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I Manado menerima kunjungan kerja dari jajaran Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Kamis (17/7/2025), dalam rangka memperkuat koordinasi lintas sektor terkait pembangunan infrastruktur sumber daya air (SDA) di wilayah Bolmut.
Kunjungan yang berlangsung di kantor BWS Sulawesi I Manado itu menjadi ruang strategis untuk menyampaikan berbagai aspirasi serta menajamkan rencana pembangunan yang berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat.
Kehadiran para legislator daerah ini disambut oleh jajaran teknis BWS Sulawesi I, termasuk Kepala Seksi Keterpaduan Infrastruktur SDA, Silvana Pangow.
Dalam sambutannya, Silvana menjelaskan bahwa Kabupaten Bolmut masuk dalam wilayah Sungai Sangkub, salah satu sungai yang menjadi kewenangan pemerintah pusat.
![]() |
Sesi foto bersama |
Ia memaparkan fungsi, struktur, dan tugas pokok BWS Sulawesi I dalam mendukung pembangunan sumber daya air lintas kabupaten dan provinsi, termasuk penyusunan dokumen perencanaan dan pelaksanaan proyek strategis.
“Pada dasarnya, seluruh perencanaan infrastruktur SDA harus mengacu pada kebutuhan daerah namun juga sejalan dengan Renstra (Rencana Strategis) tahun 2025–2029 yang sedang dalam tahap penyusunan. Untuk wilayah Bolmut, kami memiliki beberapa stok desain teknis yang dapat segera disinergikan,” ujar Silvana dalam pertemuan tersebut.
Lebih lanjut, Dirinya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah agar setiap program dapat berjalan efektif serta menghindari tumpang tindih wewenang.
Pihaknya juga menyebut bahwa stok desain yang dimiliki oleh BWS dapat menjadi dasar percepatan dalam implementasi proyek-proyek kritikal seperti penguatan tebing, embung, bendung, dan saluran irigasi.
Pada kesempatan yang sama, sejumlah anggota DPRD Bolmut menyampaikan aspirasi dan harapan masyarakat di daerah pemilihan mereka.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah perlunya pembangunan bangunan perkuatan tebing sungai di beberapa titik rawan longsor dan erosi, terutama di wilayah permukiman yang kerap terdampak luapan air sungai saat musim hujan.
Selain itu, para anggota dewan juga mengusulkan adanya program tanggap darurat dalam bentuk penyediaan bantuan material seperti geobag dan bronjong.
Langkah ini dianggap mendesak, mengingat potensi ancaman banjir dan kerusakan lingkungan yang semakin meningkat akibat perubahan iklim dan degradasi hutan.
“Kami berharap agar BWS Sulawesi I tidak hanya fokus pada proyek besar semata, tetapi juga memberikan perhatian terhadap kebutuhan mendesak masyarakat seperti mitigasi bencana dan penguatan infrastruktur darurat,” kata salah satu anggota DPRD Bolmut dalam sesi dialog.
Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen kedua belah pihak untuk meningkatkan komunikasi dan memperkuat koordinasi teknis dalam setiap tahap perencanaan hingga pelaksanaan proyek.
Pihak BWS Sulawesi I pun membuka peluang bagi DPRD maupun pemerintah daerah untuk menyampaikan data dukung dan skala prioritas yang diperlukan guna memperkuat dasar kebijakan pembangunan.
Dalam konteks lebih luas, pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menjalin sinergi antara pusat dan daerah demi menciptakan sistem pengelolaan sumber daya air yang lebih adil, berkelanjutan, dan berbasis kebutuhan masyarakat lokal.
(Yudi barik)