"Rollies Rondonuwu: Perayaan Hari Ulang Tahun RI Momentum Memupuk Kebersamaan dan Nasionalisme".
![]() |
Saat kegiatan berlangsung, (foto idnews.co) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Suasana Halaman Kantor Dinas Sosial dan Pemberdayaan Kota Manado pada, Jumat pagi (15/8/25) dipenuhi Keceriaan dan Gelak Tawa.
Dalam Rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Dinas Sosial menggelar serangkaian perlombaan Rakyat yang melibatkan Staf, Pegawai, Mitra Kerja, dan Masyarakat sekitar.
Kegiatan bertajuk Semarak Kemerdekaan ini menampilkan berbagai perlombaan klasik yang kental dengan nuansa kebersamaan, di antaranya lomba Peraturan Baris-Berbaris (PBB), lomba kelereng, lomba makan kerupuk, lomba lari karung hingga lomba makan pisang.
Seluruh peserta, mulai dari pegawai hingga warga yang hadir, menunjukkan antusiasme tinggi dan semangat sportivitas.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Manado, Rollies Rondonuwu, secara resmi membuka rangkaian lomba tersebut.
Turut hadir para kepala bidang, staf administrasi, perwakilan organisasi sosial, dan warga dari berbagai kelurahan di Kota Manado.
Kehadiran mereka menambah suasana meriah sekaligus menciptakan momentum silaturahmi lintas lapisan masyarakat.
Seluruh lomba dipusatkan di halaman Kantor Dinas Sosial dan Pemberdayaan Kota Manado yang telah dihias dengan nuansa merah putih.
Bendera, umbul-umbul, dan dekorasi khas Agustusan menjadi latar meriah yang memperkuat rasa nasionalisme peserta.
Perlombaan dimulai sejak pukul 08.00 WITA dan berlangsung hingga siang hari. Cuaca cerah sepanjang kegiatan mendukung kelancaran seluruh rangkaian acara.
Menurut Rollies Rondonuwu, kegiatan tersebut bukan hanya untuk memperingati HUT RI ke-80, tetapi juga sebagai sarana mempererat solidaritas antarpegawai, mitra kerja, dan masyarakat.
“Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan panjang para pahlawan. Melalui kegiatan seperti ini, kita memupuk kebersamaan, sportivitas, dan rasa cinta tanah air. Semangat gotong royong yang kita perlihatkan hari ini adalah bagian dari warisan perjuangan itu,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Rollies juga menegaskan pentingnya partisipasi aktif seluruh unsur masyarakat dalam memaknai kemerdekaan, tidak hanya dengan seremoni tetapi juga dengan tindakan nyata yang berdampak positif.
“Kita berharap nilai-nilai kebersamaan yang muncul hari ini dapat kita bawa dalam pekerjaan dan pelayanan kepada masyarakat sehari-hari,” tambahnya.
Lomba PBB menjadi pembuka, diikuti oleh regu-regu dari setiap bidang di Dinas Sosial. Keberanian, kekompakan, dan kerapian menjadi penilaian utama. Suara komando yang tegas dan langkah serempak memancing tepuk tangan penonton.
Setelah itu, lomba kelereng memunculkan sisi kocak dari peserta. Banyak yang terhenti di tengah lintasan karena kelereng jatuh dari sendok, disambut sorakan riuh penonton.
Sorakan semakin pecah saat lomba makan kerupuk dimulai, Peserta berusaha menggigit kerupuk yang digantung tanpa menggunakan tangan.
Gerakan kepala yang cepat dan ekspresi penuh perjuangan mengundang tawa. Sementara lomba makan pisang, yang aturannya mengharuskan peserta memakan sambil tangan terikat, menjadi puncak keriuhan.
Pada akhir acara, panitia mengumumkan pemenang untuk setiap kategori lomba. Hadiah sederhana berupa perlengkapan rumah tangga, bingkisan makanan, dan piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Rollies Rondonuwu.
Suasana penuh rasa syukur dan kegembiraan menutup rangkaian perayaan tersebut.
Kegiatan Semarak Kemerdekaan dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Kota Manado ini membuktikan bahwa semangat nasionalisme dapat dihidupkan kembali melalui kegiatan yang sederhana namun bermakna, menyatukan semua elemen dalam sukacita memperingati 80 tahun kemerdekaan Indonesia.
(Yudi barik)