Bawaslu Kota Manado Pertahankan Predikat Informatif, Brilliant Maengko Terima Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025 di Makassar

"Brilliant Maengko Tegaskan Keterbukaan Informasi Hasil Kerja Kolektif, Bawaslu Manado Ukir Prestasi Nasional di Tahun 2025".

Saat kegiatan berlangsung selama di kota Makassar,(foto istimewa)

IDNEWS.CO, MANADO,- Komitmen terhadap Transparansi Informasi yang dijalankan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Manado kembali membuahkan hasil membanggakan.


Lembaga Pengawas Pemilu di tingkat Kota tersebut berhasil meraih predikat Informatif dalam Ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Bawaslu Tahun 2025 yang digelar oleh Bawaslu Republik Indonesia.


Prestasi yang diraih berupa pengakuan resmi dari Bawaslu RI bahwa layanan informasi publik Bawaslu Kota Manado dinilai paling terbuka, akurat, dan dapat diakses secara luas oleh masyarakat.


Gelar Informatif menjadi kategori tertinggi dalam penilaian keterbukaan informasi yang dilakukan secara nasional, sehingga penghargaan ini menegaskan posisi Bawaslu Manado sebagai salah satu lembaga pengawas pemilu daerah dengan kinerja transparansi yang menonjol.


Penghargaan diterima langsung oleh Brilliant Maengko, Ketua Bawaslu Kota Manado, dalam acara penganugerahan yang berlangsung di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/9/25).


Dalam kesempatan tersebut, Brilliant Maengko menegaskan bahwa pencapaian ini tidak mungkin terwujud tanpa kolaborasi internal kelembagaan yang solid.


Menurutnya, kerja sama seluruh divisi dalam mengelola data, memberikan layanan publik, serta menjawab kebutuhan masyarakat menjadi faktor utama keberhasilan.


“Mendapatkan kembali predikat Informatif setelah kami meraihnya pada tahun sebelumnya adalah tantangan besar. Proses mempertahankan kualitas pelayanan publik membutuhkan keseriusan dan dedikasi bersama. Apa yang kami raih hari ini adalah hasil kerja kolektif, bukan sekadar kontribusi individu tertentu. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Manado memiliki akses penuh terhadap informasi publik sebagaimana diamanatkan undang-undang,” ujar Brilliant Maengko dalam pidato penerimaan.


Malam puncak Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Bawaslu berlangsung di Makassar pada Selasa malam, 16 September 2025. Kegiatan tersebut dibuka oleh Dr. Puadi, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data & Informasi Bawaslu RI, yang menekankan pentingnya transparansi sebagai roh pengawasan pemilu yang bersih dan berintegritas.


Proses penilaian berlangsung sejak bulan Agustus 2025. Tahap awal berupa monitoring dan evaluasi terhadap layanan informasi di seluruh Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi wawancara mendalam yang dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom bersama Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia, yang menilai sejauh mana layanan informasi publik dikelola secara terbuka, sistematis, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.


Penghargaan tersebut menjadi penanda bahwa Bawaslu Manado berhasil memenuhi indikator utama keterbukaan informasi publik sebagaimana diatur dalam regulasi nasional. Transparansi dinilai penting karena keterbukaan informasi publik tidak hanya menjadi hak masyarakat, tetapi juga merupakan salah satu instrumen demokrasi untuk mencegah praktik penyalahgunaan wewenang.


Dengan predikat Informatif, Bawaslu Manado menunjukkan kapasitasnya sebagai lembaga pengawas pemilu yang akuntabel, responsif, dan profesional.


Seleksi dilakukan secara bertahap dengan melibatkan seluruh Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Untuk Provinsi Sulawesi Utara, terdapat tiga lembaga yang masuk dalam nominasi, yakni Bawaslu Kota Manado, Bawaslu Kota Bitung, dan Bawaslu Kabupaten Minahasa Utara.


Dari ketiganya, Bawaslu Kota Manado dinilai paling konsisten dalam menerapkan keterbukaan informasi publik. Keunggulan yang ditunjukkan antara lain pengelolaan data yang rapi, pelayanan cepat dalam memberikan akses informasi kepada warga, serta upaya menjaga kepercayaan publik melalui kanal informasi resmi yang aktif.


Pada sesi pembukaan, Dr. Bachtiar, Koordinator Tenaga Ahli Bawaslu RI, menekankan pentingnya transformasi pengelolaan data.


Menurutnya, masa depan pengawasan pemilu akan sangat ditentukan oleh kemampuan Bawaslu dalam mengembangkan pola kerja berbasis data dan informasi. Dengan pendekatan berbasis data, pengawasan diharapkan lebih akurat, efisien, serta mampu mencegah pelanggaran secara lebih dini.


Penghargaan ini bukan sekadar simbol prestasi, tetapi juga menjadi tantangan baru bagi Bawaslu Kota Manado untuk terus memperkuat kualitas layanan informasi publik.


Keberhasilan mempertahankan predikat Informatif dua tahun berturut-turut membuktikan bahwa Bawaslu Manado konsisten dalam menjalankan prinsip transparansi. Ke depan, lembaga ini diharapkan mampu menjadi role model bagi Bawaslu daerah lain, khususnya di wilayah Sulawesi Utara, dalam mewujudkan tata kelola informasi publik yang lebih terbuka dan partisipatif.


(Yudi barik)




Lebih baru Lebih lama