“Pelayanan Publik Meningkat, PDAM Terapkan Sistem Respons Cepat untuk Keluhan Warga”.
![]() |
| Solusi penanganan secara cepat oleh pihak PDAM wenang wanua, terhadap keluhan warga Tamara, (foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO — Kecepatan pelayanan publik kembali dibuktikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Manado.
Dalam hitungan jam setelah menerima laporan gangguan distribusi air bersih dari warga Perumahan Tamara, Kecamatan Mapanget, pihak manajemen langsung menurunkan tim teknis ke lokasi untuk menelusuri sumber masalah dan mempercepat proses perbaikan.
Gangguan air bersih tersebut mulai dirasakan warga sejak dua hari terakhir. Aliran yang biasanya lancar mengalami penurunan tekanan drastis hingga berhenti total di sejumlah blok perumahan. Situasi ini sempat menimbulkan keluhan masyarakat yang khawatir suplai air tidak segera pulih.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama PDAM Kota Manado, Meiky Taliwuna, menegaskan bahwa pihaknya bergerak cepat untuk memastikan pelayanan air bersih kembali normal tanpa harus menunggu berhari-hari.
“Tim teknis sudah berada di lapangan sejak pagi. Hasil pengecekan awal menunjukkan adanya gangguan pada jalur pipa transmisi yang diduga terdampak kegiatan galian proyek drainase. Kami memastikan perbaikan terus berlangsung dan distribusi air segera pulih,” ujar Taliwuna kepada wartawan, Selasa (28/10/2025).
Dari hasil penelusuran, gangguan diduga terjadi di pipa transmisi yang menghubungkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kima dengan wilayah Mapanget. Tim teknis PDAM segera melakukan isolasi aliran serta memperbaiki titik kebocoran agar tekanan air kembali stabil.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Manado, John Suwu, memberikan klarifikasi bahwa tidak ada proyek pekerjaan PUPR di kawasan Perumahan Tamara.
“Kami pastikan pekerjaan dari Dinas PUPR belum mencapai kawasan Tamara. Jadi kecil kemungkinan gangguan air bersih disebabkan oleh kegiatan kami,” tegas Suwu.
Namun, keterangan berbeda datang dari Rinny Saruan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Manado. Ia membenarkan adanya pekerjaan perbaikan drainase di sekitar area perumahan, tetapi menegaskan tidak ditemukan indikasi kerusakan jaringan PDAM akibat kegiatan tersebut.
“Perbaikan drainase memang sedang berlangsung, tetapi hasil pengecekan lapangan menunjukkan jaringan PDAM tetap aman. Berdasarkan laporan resmi dari PDAM, gangguan terjadi karena kebocoran pipa di area IPA Kima, dan sudah diinformasikan secara terbuka sejak 27 Oktober,” jelas Saruan.
Tim PDAM terus melakukan langkah-langkah teknis secara simultan. Seluruh personel dikerahkan untuk mempercepat pemulihan distribusi, termasuk penyesuaian tekanan air agar aliran ke pelanggan kembali stabil.
PDAM juga mengimbau warga untuk melakukan penampungan sementara selama proses perbaikan berlangsung.
Respons cepat tersebut mendapat apresiasi langsung dari warga Perumahan Tamara. Sejumlah warga menilai pelayanan PDAM kini lebih tanggap dan transparan dibandingkan beberapa tahun lalu.
“Petugas datang pagi-pagi dengan peralatan lengkap dan langsung bekerja. Respons seperti ini membangkitkan kembali kepercayaan pelanggan,” ujar salah seorang warga.
Melalui tindakan cepat dan terbuka ini, PDAM Kota Manado menunjukkan komitmen tinggi terhadap pelayanan publik berbasis profesionalisme dan transparansi.
Manajemen PDAM memastikan setiap keluhan pelanggan ditindaklanjuti dengan data teknis yang dapat dipertanggungjawabkan serta koordinasi lintas instansi yang efektif.
Perbaikan di Perumahan Tamara menjadi bukti nyata peningkatan sistem kerja PDAM Manado, khususnya dalam peningkatan komunikasi pelanggan, kesiapan teknis di lapangan, dan penerapan sistem respons cepat.
Dengan semangat pelayanan prima, PDAM Manado terus berupaya mewujudkan akses air bersih yang berkelanjutan dan merata bagi seluruh warga Kota Manado.
(Yudi Barik)
