Pemkot Manado Gelar Gerakan Pangan Murah, Wujud Nyata Peringatan Hari Pangan Sedunia

"Andrei Angouw Tekankan Akses Pangan Terjangkau bagi Semua Lapisan Masyarakat".

Saat kegiatan sementara berlangsung, (foto istimewa)

IDNEWS.CO,MANADO,- Pemerintah Kota Manado memperingati Hari Pangan Sedunia melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung di Lapangan Tikala, Kamis (16 Oktober 2025).


Kegiatan bertema “Bergandengan Tangan untuk Pangan yang Lebih Baik dan Masa Depan yang Lebih Baik”, tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat ketahanan pangan daerah serta membantu masyarakat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.


Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Manado, Andrei Angouw, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kelautan (PKP) Kota Manado, M. Sofian.


Dalam sambutan tertulis Wali Kota yang dibacakan Kadis Sofian, ditegaskan bahwa pangan merupakan hak dasar setiap warga yang harus dijamin oleh negara dan pemerintah daerah.


“Pangan adalah kebutuhan fundamental bagi manusia. Pemerintah Kota Manado terus berupaya memastikan masyarakat memperoleh bahan pangan bermutu dengan harga yang dapat dijangkau seluruh lapisan sosial,” ujar Sofian dalam sambutannya.


Sejak pagi, ratusan warga tampak memadati Lapangan Tikala. Berbagai stand dari instansi pemerintah, BUMN, pelaku usaha mikro, serta kelompok tani dan nelayan menampilkan produk unggulan daerah.


Bahan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, cabai, bawang, hingga hasil laut dijual dengan harga di bawah pasaran untuk membantu mengurangi tekanan ekonomi rumah tangga.


Gerakan Pangan Murah tidak sekadar menyediakan kebutuhan pokok, tetapi juga menjadi strategi pemerintah dalam mengendalikan inflasi daerah.


Melalui kegiatan tersebut, Pemkot Manado berupaya memperkuat rantai distribusi pangan sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kemandirian pangan lokal.


 “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif membangun ketahanan pangan yang tangguh. Dengan kerja sama dan kesadaran kolektif, Manado dapat menjadi kota yang maju dan sejahtera,” tambah Sofian.


Selain pasar murah, kegiatan juga diisi dengan sosialisasi gizi seimbang, edukasi pengolahan pangan sehat, serta kampanye konsumsi produk lokal yang ramah lingkungan.


Pemerintah daerah menilai bahwa peningkatan literasi pangan menjadi langkah strategis untuk mendorong kesejahteraan masyarakat jangka panjang.


Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah mencerminkan komitmen Pemkot Manado dalam menjaga stabilitas ekonomi rakyat serta menegaskan bahwa pembangunan sektor pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan kerja bersama seluruh komponen masyarakat.


(Yudi barik)





Lebih baru Lebih lama