"Gantungkan Cita-Cita Setinggi Langit”: Pesan Letjen TNI Gabriel Lema untuk Siswa SRMP 21 Manado".
![]() |
| Suasana kegiatan saat berlangsung, (foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Upaya Penguatan Pendidikan Berbasis Bela Negara kembali mendapat perhatian serius dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Komitmen tersebut tercermin melalui kunjungan Kerja Kepala Badan Cadangan Nasional (Kabacadnas) Kementerian Pertahanan RI, Letjen TNI Gabriel Lema, ke Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 21 Manado, beralamat di Sentra Tumou Tou, Jl. Daan Mogot No. 116–118, Kelurahan Paal 4, Kecamatan Tikala, Kota Manado, Jumat, 31 Oktober 2025.
Letjen TNI Gabriel Lema tiba pada Pukul 17.17 WITA dan memperoleh sambutan penuh kehangatan dari dewan guru serta siswa.
Para pelajar terlihat berbaris rapi menyanyikan yel-yel penyemangat sebagai bentuk penghormatan. Sejumlah spanduk bertuliskan pesan motivasi terpampang di area sekolah sebagai simbol antusiasme menyambut kunjungan pejabat negara.
Kunjungan Kabacadnas berfokus pada pemantauan perkembangan penyelenggaraan pendidikan di SRMP 21 Manado.
Program Sekolah Rakyat berada dalam payung kebijakan Pemerintah RI melalui Kementerian Pertahanan bekerja sama dengan Kementerian Sosial.
Fokus utama diarahkan pada pembentukan karakter siswa, penguatan mental kebangsaan, serta pembinaan kedisiplinan sejak usia remaja.
Dalam pertemuan bersama guru, staf, dan seluruh siswa, Letjen Gabriel Lema memberikan pesan bernuansa semangat. Ia menggugah para pelajar agar senantiasa bersyukur dan tekun menuntut ilmu sebagai bekal masa depan.
“Segala keberhasilan pendidikan bersumber dari rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sekolah berdiri sebagai wadah pembentukan generasi cerdas, Ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang menginisiasi penyelenggaraan pendidikan melalui Sekolah Rakyat demi mencerdaskan generasi penerus bangsa,” ucap Letjen Gabriel Lema, disambut tepuk tangan bergemuruh.
Dirinya kembali menegaskan bahwa cita-cita tinggi membutuhkan usaha serta disiplin. Pesan tersebut disampaikan dengan bahasa sederhana namun berkarakter kuat.
“Setiap siswa wajib memiliki tujuan besar dalam hidup. Rajin belajar, patuh terhadap etika pendidikan, serta menghormati peran guru dan wali asuh sebagai orang tua di sekolah. Sampaikan kendala secara terbuka gantungkan cita-cita setinggi langit,” tuturnya.
Penguatan wawasan kebangsaan dipandang mendesak bagi generasi muda di tengah derasnya arus globalisasi, perkembangan teknologi digital, serta pola hidup instan.
Kementerian Pertahanan menilai lembaga pendidikan tidak hanya berperan mencetak siswa cerdas secara akademik, tetapi juga wajib membangun moral, integritas, dan rasa cinta tanah air.
SRMP dipandang sebagai salah satu model pendidikan alternatif bagi peserta didik pada kelompok masyarakat rentan agar memperoleh kesempatan belajar layak, terpimpin, dan berkarakter.
Penerapan konsep asrama menjadikan pendidikan tidak berhenti pada jam tatap muka, melainkan berlangsung 24 jam melalui pembinaan moral, mental, disiplin, dan kecakapan hidup.
Setelah sesi pengarahan, Kabacadnas melakukan peninjauan ke fasilitas asrama siswa. Kondisi kamar, ruang belajar, sarana kebersihan, hingga tata tertib penghuni asrama dievaluasi.
Pihaknya menyempatkan berdialog langsung dengan para pengajar mengenai metode pembelajaran, strategi pembinaan karakter, serta tata kelola disiplin di lingkungan sekolah.
Beberapa pendidik menyampaikan perkembangan positif dalam aspek kemandirian dan kedisiplinan siswa sejak mengikuti sistem pendidikan berasrama.
Para pendidik juga memaparkan rencana pengayaan program, meliputi pelatihan keterampilan dasar, pembiasaan ibadah, serta penguatan budaya literasi.
Sejumlah pejabat turut mendampingi Kabacadnas Kementerian Pertahanan RI, antara lain:
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip
Kapusbelneg Kemhan Kolonel Inf. Luhut Marpaung
Kasiter Korem 131/Santiago Kolonel Inf. Lucky Sonny Maramis
Dandim 1309/Manado Kolonel Arh. Yosip Brozti Dady
Waaster Kasdam XIII/Merdeka Letkol Inf. S.W. Panama
Wakil Kepala Sentra Tumou Tou Kemensos RI Baharuddin
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SRMP 21 Manado Khofifa I.Y. Al Afghani, S.Pd., Gr.
Kegiatan berakhir pada Pukul 18.22 WITA, Sebelum rombongan meninggalkan lokasi, sesi foto bersama digelar sebagai dokumentasi kebersamaan.
Kunjungan Kabacadnas tidak sekadar bersifat seremonial, melainkan membawa pesan mendalam mengenai urgensi pendidikan karakter dan bela negara bagi peserta didik tingkat dasar hingga menengah.
Pemerintah berharap SRMP dapat menjadi pusat pembentukan pemuda tangguh, berdaya saing, dan beridealisme kuat menuju Indonesia Emas 2045.
Kunjungan kerja Kabacadnas Kementerian Pertahanan dinilai memperkokoh sinergi antarlembaga negara dalam mencetak generasi berkualitas unggul secara intelektual, berdisiplin, serta memiliki semangat nasionalisme tinggi.
(Yudi barik)
