Kodaeral VIII Kedatangan KRl Yos Sudarso-353, Sandar Di Bitung Perkuat Maritim TNI AL

"KRI Yos Sudarso-353 Hadirkan Diplomasi Pertahanan hingga Open Ship, TNI AL Bangun Kedekatan dengan Publik Sulut".

dalam suasana kegiatan penyambutan berlangsung, (foto idnews.co)

IDNEWS.CO,MANADO,- Kapal Perang Republik Indonesia KRI Yos Sudarso-353, salah satu unsur strategis Komando Armada II TNI Angkatan Laut, resmi sandar di Dermaga Samuel Languyu Satuan Kapal Patroli Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) VIII Bitung, Sulawesi Utara.


Kehadiran kapal perang berkualifikasi Perusak Kawal Berpeluru Kendali (PKR) tersebut mempertegas kesiapsiagaan TNI AL dalam menjaga kedaulatan sektor maritim di kawasan utara Nusantara.


KRI Yos Sudarso-353 memiliki kemampuan peperangan Anti Permukaan, Anti Kapal Selam, dan Anti Udara.


Kapal ini diperkuat sejumlah sistem persenjataan modern, di antaranya Rudal Mistral Surface-to-Air, Meriam OTO Melara 76 mm, Rudal C-802 Surface-to-Surface berpemandu GPS dan Active Radar, serta Torpedo MK-46 berkemampuan penindakan target permukaan maupun bawah permukaan.


Kedatangan unsur tempur merupakan bagian dari proyeksi Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) TNI AL guna meningkatkan stabilitas keamanan laut, utamanya pada perairan yang termasuk jalur strategis Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II dan ALKI III.


Patroli maritim akan difokuskan pada sektor perbatasan dengan negara tetangga yang rawan aktivitas kejahatan lintas negara.


Dankodaeral VIII, Laksda TNI Dery Triesananto Suhendi, S.E., M.Tr.Opsla, bersama Asisten Intelijen Dankodaeral VIII menyampaikan bahwa kehadiran KRI Yos Sudarso-353 memiliki nilai strategis bagi keamanan nasional.


“Penugasan KRI Yos Sudarso-353 di wilayah kerja Kodaeral VIII merupakan bukti komitmen TNI AL dalam memastikan ruang laut di utara Sulawesi berada pada kondisi aman, terkendali, dan mampu menghadapi setiap potensi ancaman maritim. Kami memprioritaskan penegakan hukum, keselamatan pelayaran, serta pencegahan kejahatan transnasional,” jelas Dery dihadapan para awak media, Selasa (11/11/25).


Sementara itu kata Laksda TNI Dery Triesananto Suhendi, S.E., M.Tr.Opsla, sasaran pengamanan difokuskan pada empat potensi gangguan, yakni penyelundupan lintas negara, pelanggaran batas laut, ancaman keamanan maritim, dan illegal fishing.


Kapal yang dikomandani Kolonel Laut (P) Nyoman Gede Pradnyana Ari Setiabudi tersebut disambut jajaran pimpinan Kodaeral VIII, Dansatrol Bitung, pejabat Forkopimda Kota Bitung, dan unsur maritim setempat.


"KRI Yos Sudarso-353 dijadwalkan berada di Bitung selama tiga hari sebagai bagian dari agenda operasional dan pembinaan wilayah kerja," tutur Dery Triesananto Suhendi.


Lanjutnya, Momentum sandar kapal juga juga menjadi wahana memperkuat hubungan strategis antara unsur laut, pangkalan pendukung, dan pemerintah daerah dalam memperkuat sistem pertahanan maritim terintegrasi.


"Selama berada di Bitung, KRI Yos Sudarso-353 akan memberikan dukungan pada kegiatan Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) yang digelar di wilayah Kodaeral VIII pada 14–16 November 2025," ungkapnya.


"Program pembinaan ini berada di bawah binaan Kementerian Pertahanan dan TNI yang bertujuan menanamkan karakter kebangsaan, disiplin, wawasan kemaritiman, serta jiwa kepemimpinan bagi generasi muda," tambahnya.


Lebih jauh lagi Dirinya mengatakan, Rangkaian kegiatan meliputi edukasi kemaritiman, pengenalan Alutsista TNI AL, serta pelatihan dasar kedisiplinan dan kepemimpinan. Keterlibatan KRI Yos Sudarso-353 menjadi instrumen penting dalam membangun regenerasi kader bela negara sektor maritim.


"Sebagai bagian dari misi pembinaan hubungan dan kerja sama, KRI Yos Sudarso-353 akan menggelar Cocktail Party atau Gala Dinner di atas geladak kapal. Acara tersebut akan menghadirkan Gubernur Sulawesi Utara, unsur pimpinan Forkopimda Provinsi maupun Kota Bitung, juga pemangku kepentingan maritim," pungkasnya.


Lanjutnya, kegiatan tersebut dikemas sebagai bentuk diplomasi pertahanan internal, memperkuat komunikasi strategis antara TNI AL dan pemangku kepentingan daerah.


Untuk memberikan edukasi publik lanjut Dery, KRI Yos Sudarso-353 akan dibuka melalui program Open Ship bagi masyarakat Kota Bitung. Pelajar, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, dan publik umum dapat berkunjung langsung ke kapal perang guna mengenal tugas TNI AL, struktur kapal, persenjataan, hingga sejarah pengabdiannya.


"Program kunjungan ini bertujuan menumbuhkan wawasan maritim, kecintaan terhadap laut, dan rasa bangga terhadap kekuatan pertahanan negara," tutup Dery.


(Yudi barik)





Lebih baru Lebih lama