KRI Yos Sudarso-353 Sandar di Bitung: Bentuk Unggul Keamanan Maritim Utara Sulawesi

"Diplomasi Pertahanan di Bitung: Gala Dinner di Geladak KRI Yos Sudarso-353 Satukan TNI AL dan Pemda Sulut".

saat kegiatan berlangsung, foto insert Komandan Satuan Patroli (Dansatrol) Lantamal VIII Bitung, Kolonel Laut (P) Marvill Marfel Frits E.D, S.E., M.Tr.Hanla., CHRM, (foto idnews.co)

IDNEWS.CO, MANADO,- Kapal Perang Republik Indonesia KRI Yos Sudarso-353, unsur strategis Komando Armada II TNI Angkatan Laut, resmi sandar di Dermaga Samuel Languyu Satuan Kapal Patroli Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) VIII Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (11/11/2025).


Kedatangan kapal perang berkualifikasi Perusak Kawal Berpeluru Kendali (PKR) tersebut menegaskan kesiapsiagaan TNI AL dalam memperkuat pertahanan maritim kawasan utara Nusantara.


Kehadiran KRI Yos Sudarso-353 menjadi bentuk proyeksi kekuatan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) TNI AL dalam menjaga stabilitas keamanan laut nasional.


KRI Yos Sudarso-353 memiliki kemampuan peperangan Anti Permukaan, Anti Kapal Selam, dan Anti Udara. Kapal tempur ini diperkuat sistem persenjataan modern, antara lain:


Rudal Mistral Surface-to-Air, Rudal C-802 Surface-to-Surface berpemandu GPS dan Active Radar, Meriam OTO Melara 76 mm, Torpedo MK-46 berkemampuan penindakan target permukaan maupun bawah permukaan.


Penugasannya berada pada sektor perairan strategis Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II dan III, termasuk wilayah perbatasan yang rentan tindak kejahatan maritim lintas negara.


Dankodaeral VIII, Laksda TNI Dery Triesananto Suhendi, S.E., M.Tr.Opsla, menegaskan bahwa penempatan KRI Yos Sudarso-353 memperkuat sistem pengamanan laut Sulawesi Utara sebagai gerbang utara NKRI.


“Penugasan KRI Yos Sudarso-353 di wilayah kerja Kodaeral VIII merupakan bukti komitmen TNI AL memastikan ruang laut utara Sulawesi berada dalam kondisi aman, terkendali, serta mampu menghadapi setiap potensi ancaman maritim. Fokus utama meliputi penegakan hukum, keselamatan pelayaran, dan pencegahan kejahatan transnasional,” ujar Laksda Dery.


Ia memaparkan empat sasaran prioritas pengamanan:


1. Penyelundupan lintas negara



2. Pelanggaran batas laut



3. Ancaman keamanan maritim



4. Illegal fishing.


Kapal yang dikomandani Kolonel Laut (P) Nyoman Gede Pradnyana Ari Setiabudi disambut jajaran pimpinan Kodaeral VIII, Dansatrol Bitung, pejabat Forkopimda Kota Bitung, serta unsur maritim daerah.


Sementara itu, Komandan Satuan Patroli (Dansatrol) Lantamal VIII Bitung, Kolonel Laut (P) Marvill Marfel Frits E.D, S.E., M.Tr.Hanla., CHRM, menambahkan bahwa, KRI Yos Sudarso-353 dijadwalkan berada di Bitung selama tiga hari dalam rangka agenda operasional dan pembinaan wilayah pertahanan maritim.


"Momentum sandar kapal menjadi ruang strategis memperkuat sinergi antara unsur laut, pangkalan pendukung, serta pemerintah daerah dalam pembangunan sistem pertahanan maritim terintegrasi," ungkap Marvil.


Perwira yang akrab dengan awak media ini juga kembali menjelaskan, KRI Yos Sudarso-353 juga dijadwalkan mendukung kegiatan Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) pada 14–16 November 2025 di wilayah kerja Kodaeral VIII.


"Program berada di bawah pembinaan Kementerian Pertahanan dan TNI, bertujuan memperkuat karakter kebangsaan, disiplin, wawasan kemaritiman, serta kepemimpinan generasi muda," jelasnya.


Lanjutnya, sesuai dengan arahan Dankodaeral VIII, Laksda TNI Dery Triesananto Suhendi, S.E., M.Tr.Opsla, nantinya agenda pembinaan meliputi, Edukasi kemaritiman, Pengenalan Alutsista TNI AL, Pembentukan karakter bela negara sektor maritim.


"Sesuai arahan dan perintah dari Bapak Dankodaeral VIII, Laksda TNI Dery Triesananto Suhendi, S.E., M.Tr.Opsla, selama sandar tiga hari di Bitung rombongan akan menggelar Cocktail Party/Gala Dinner di atas geladak kapal. Acara menghadirkan Gubernur Sulawesi Utara, pimpinan Forkopimda Provinsi dan Kota Bitung, serta pemangku kepentingan maritim," tuturnya.


Selain itu, juga membuka akses Open Ship bagi masyarakat, pelajar, mahasiswa, hingga komunitas kemaritiman. Pengunjung berkesempatan mengenal struktur kapal, sistem senjata, hingga peran KRI Yos Sudarso-353 dalam menjaga kedaulatan laut.


“Program kunjungan ini bertujuan menumbuhkan wawasan maritim, kecintaan terhadap laut, serta rasa bangga terhadap kekuatan pertahanan negara,” tutup Kolonel Laut (P) Marvill Marfel Frits.


(Yudi barik)





Lebih baru Lebih lama