SPMB SMK Negeri 3 Manado 2025 Resmi Dibuka, Tawarkan 7 Jurusan Unggulan dan Kuota 16 Rombel

"Transformasi Digital Pendidikan Vokasi: SMK Negeri 3 Manado Andalkan Sistem Penerimaan Online".

SMK negeri 3 Manado, (foto istimewa)

IDNEWS.CO, MANADO,- Mengawali Tahun Ajaran Baru 2025/2026, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Manado secara resmi mengumumkan dimulainya proses Sistim Penerimaan Murid Baru (SPMB), sebagai bagian dari komitmen jangka panjang dalam mencetak generasi muda yang unggul di bidang keterampilan teknis, vokasi, dan industri kreatif.


Institusi pendidikan vokasi yang telah lama dikenal sebagai salah satu sekolah rujukan kejuruan terkemuka di Sulawesi Utara tersebut, kembali menegaskan peran strategisnya dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga adaptif terhadap kebutuhan pasar kerja modern yang dinamis dan berbasis teknologi.


Tahun ini, SMK Negeri 3 Manado mengusung pendekatan baru melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang lebih transparan, akuntabel, serta berbasis teknologi digital.


Inovasi ini menjadi momentum penting dalam mendukung transformasi pendidikan vokasi di tengah era industri 4.0 dan digitalisasi pendidikan nasional.


Ketua Panitia Pelaksana SMK Negeri 3 Manado, Markus Mamangkey, menjelaskan bahwa sekolah menyediakan kuota sebanyak 16 rombongan belajar (rombel), yang terbagi ke dalam tujuh jurusan unggulan, yakni:Kuliner, Perhotelan, Usaha Layanan Pariwisata (ULP), Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT), Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG), Kecantikan dan Busana.


"Hingga saat ini, sudah lebih dari 230 calon peserta didik yang melakukan registrasi secara langsung. Angka tersebut belum termasuk mereka yang telah mendaftar secara online namun belum melakukan verifikasi berkas di sistem," ungkap Mamangkey saat ditemui di ruang posko bantuan, Kamis (12/6).


Guna memfasilitasi kelancaran proses, pihak sekolah juga telah menyediakan berbagai posko layanan, antara lain: Posko Bantuan Pendaftaran, Posko Informasi, serta Posko Verifikasi Berkas. Pos-pos ini dihadirkan untuk membantu peserta didik dan orang tua yang mengalami kendala teknis selama proses pendaftaran.


“Kami memberikan ruang konsultasi secara langsung, namun untuk proses cetak berkas, pendaftar tetap diminta melakukannya secara mandiri,” tambahnya.


Pihaknya juga menegaskan pentingnya kelengkapan dokumen saat proses pendaftaran. Beberapa dokumen yang wajib dilampirkan antara lain, 

1. Kartu keluarga

2. ⁠Surat keterangan Lulus/SKL

3. ⁠Rata Nilai Raport

4. ⁠SPTJM bermeterai

5. ⁠Piagam prestasi (jika ada)

6. ⁠foto bersama anak dan orang tua di depan rumah

7. ⁠kartu PIP (jalur afirmasi).


“Setelah proses administrasi selesai, peserta akan diarahkan untuk memilih tiga jurusan pilihan. Namun, seleksi akhir tetap bergantung pada hasil verifikasi dan pemenuhan persyaratan oleh sekolah,” jelas Mamangkey.


Penerimaan siswa baru dilakukan melalui empat jalur seleksi utama yang mencerminkan keberagaman latar belakang dan potensi siswa. Jalur tersebut mencakup:


1. Jalur Afirmasi: Diperuntukkan bagi siswa penyandang disabilitas.


2. Jalur Zonasi: Mengutamakan calon peserta didik yang berdomisili di sekitar lingkungan sekolah.


3.Jalur Prestasi: Menerima siswa dengan capaian akademik maupun non-akademik.


"Kami ingin memberi ruang bagi seluruh potensi anak-anak, tidak hanya menilai dari rapor. Faktor seperti motivasi, kemauan belajar, hingga bakat juga menjadi pertimbangan penting dalam proses seleksi," ujar Mamangkey.


Menurut Mamangkey, transformasi digital ini tidak hanya membuat proses menjadi lebih cepat dan efisien, tetapi juga menjadi langkah awal dalam mengedukasi siswa terhadap penggunaan teknologi informasi sebelum mereka terjun dalam pembelajaran vokasi yang erat kaitannya dengan dunia digital.


“Kami percaya bahwa sistem digital tidak hanya mempercepat proses, tapi juga memberi nilai tambah berupa literasi teknologi yang sangat penting untuk generasi sekarang,” tegasnya.


Sebagai salah satu sekolah rujukan vokasi di Sulawesi Utara, SMK Negeri 3 Manado telah menjalin kerja sama strategis dengan berbagai mitra industri baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.


Kolaborasi ini mencakup program magang industri, sinkronisasi kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja, hingga penyaluran tenaga kerja lulusan.


Tidak hanya fokus pada keahlian teknis, sekolah juga memberi perhatian besar pada aspek pembentukan karakter.


Melalui program pembinaan spiritual, penguatan pendidikan karakter, dan beragam kegiatan ekstrakurikuler, sekolah menanamkan nilai-nilai seperti tanggung jawab, kedisiplinan, kerja sama, serta semangat kebangsaan kepada seluruh peserta didik.


Dengan berbagai inovasi dan pendekatan yang menyeluruh, SMK Negeri 3 Manado menegaskan posisinya sebagai lembaga pendidikan vokasi yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan zaman, tetapi juga berpihak pada pengembangan potensi siswa secara utuh.


(Yudi barik)



Lebih baru Lebih lama