Dinas PKP Manado Serukan Gerakan Sistem Tanam Hidroponik Dalam Pengembangan Pertanian Perkotaan

 "Solusi terbaik pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk memaksimalkan penanaman cabe,tomat, dan sayur-sayuran,".


IDNEWS.CO, MANADO- Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kelautan Kota Manado, M.Sofyan menjelaskan bahwa Pemerintah tengah mendorong warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam berbagai macam tanaman.


" Lewat arahan Wali Kota Manado,Andrei Angouw supaya masyarakat dapat memaksimalkan pekarangan rumah sebagai lahan untuk menanam seperti cabe, tomat, termasuk sayur Sawi. Program ini disebut pertanian perkotaan," jelas Sofyan saat diwawancarai wartawan,Senin (20/6/2022) Siang tadi.


Dirinya juga kembali menjelaskan bahwa sebagian besar para petani tidak memiliki lahan tetap hanya sebagai penggarap saja sehingga sangat sulit untuk memiliki lahan sendiri.


" Kondisi petani memang belum semuanya memiliki lahan pertanian, hampir sebagian besar hanya menggarap tanah milik pribadi. Contoh saja di wilayah Mapanget itu lahan milik pihak Lion Air yang sementara pihak petani garap  untuk bercocok tanam. Kasihan juga kalo pemiliknya sewaktu- waktu mau ambil untuk keperluan lain," ucap Sofyan.


Makanya lewat program Urban Farming pemerintah akan mendorong para petani dan masyarakat kota Manado, untuk lebih kreatif dalam pemanfaatan pekarangan rumah. Dengan sistem tanaman Hidroponik walau hanya terbatas areal lahan, setidaknya untuk konsumsi rumah tangga boleh tercukupi.


" Apalagi harga sayur, rempah- rempah cukup melambung jauh dipasaran. Sangat mahal sekali termasuk harga cabe merah per kilo tembus hingga angka Rp.80.000. Makanya perlu antisipasi melalui program sistem urban farming. Kami sementara sosialisasi untuk memanfaatan lahan pekarangan rumah, sekarang sudah jalan ke tempat rumah ibadah melalui pihak BKSAUA kami undang untuk perkenalkan program ini, begitu juga dengan tim Penggerak PKK. Kedepan nantinya akan ke masyarakat lebih luas lagi, sebab kondisinya masih terbatas termasuk sarana dan prasarana penunjang, " jelas Sofyan. (Yudi barik)



Lebih baru Lebih lama