" Masa pengenalan siswa baru berorentasi pada pendidikan mental dan spritual menuju kesusksesan,".
![]() |
Suasana siswa saat MPL, insert Kepsek SMK Negeri 6 Manado,Vicky Umboh (foto idnews.co) |
IDNEWS.CO, MANADO- Masa Pengenalan Siswa (MPLS) Baru Tahun Ajaran 2022 bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Manado berjalan mulus.
Tentunya selama mengikuti MPLS siswa akan dibekali dengan perkenalan keberadaan sekolah, termasuk tata Krama, sopan santun selama bersekolah. Bukan itu saja pola beradaptasi dengan dunia pendidikan setara lanjutan perlu adanya pemberitahuan.
Bahkan selama masa training kurang lebih Empat hari siswa terus dapat pembekalan pemahaman menyangkut kurikulum mata pelajaran secara umum, maupun dari segi kejuruan yang ada.
Dari 396 siswa terdaftar dan sudah masuk ke SMK Negeri 6 segala fasilitas penunjang termasuk mengenai seragam sekolah telah terpenuhi oleh pihak managemen. Semenjak mendaftar lewat PPDB secara online hasil mejaringan terdaftar 396 siswa.
Sementara itu Kepala Sekolah, Drs. Vicky Jevry Royke Umboh mengatakan, panitia terbentuk melalui para guru dan kepengurusan OSIS serta beberapa siswa lainnya sedang melaksanakan kegiatan MPLS.
" Sesuai dengan jadwal sedang berlangsung masa pengenalan siswa baru. Kita lihat sekarang seluruh pelajar kumpul di Aula sambil mendengar penjelasan dari pihak panitia," jelas Umboh, Senin (11/7/2022) Siang tadi.
Dirinya juga mengatakan kembali bahwa dengan harapan baik guru terutama orang tua murid agar siswa boleh sukses dalam pendidikan dalam menggapai masa depan cemerlang.
"Saya sangat berharap supaya Ade-ade siswa belajar serius Jangan terpengaruh dengan pergaulan dunia luar, termasuk saat jam belajar selalu keluyuran keluar gedung sekolah. Jaga harapan orang tua kalian gantungkan cita-cita mu dengan baik," ucap Umboh.
Seraya menambahkan agar mampu membatasi diri dalam pergaulan selama belajar, jangan membiasakan diri bergaul secara bebas.
" Kalian masih butuh bimbingan belajar termasuk arahan dari pihak guru termasuk terpenting orang tua. Sebab paling jitu dalam pengawasan adalah orang tua sendiri," tutup Umboh yang familiar dengan anak didik. (Yudi Barik)