"Pemuda Muslimin Indonesia Sulut Siapkan Gerakan 15 Kabupaten Kota".
 |
| Saat kegiatan berlangsung, (foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO – Ketua Pemuda Muslimin Indonesia Sulawesi Utara, Sazli Nur Chalis Djafar, menegaskan arah kepemimpinannya akan berfokus pada konsolidasi, kaderisasi, dan penguatan eksistensi organisasi sebagai langkah awal membangun pondasi yang kokoh.
Dalam keterangannya, Sazli menekankan pentingnya menggerakkan struktur organisasi hingga ke seluruh 15 kabupaten dan kota di Sulawesi Utara.
Ia menilai, konsolidasi menjadi pintu masuk untuk memperkuat jaringan, memperluas basis, sekaligus menyatukan visi gerakan pemuda muslim.
“Kami akan segera melakukan kunjungan ke 15 kabupaten kota untuk melakukan sosialisasi dan edukasi tentang posisi Pemuda Muslimin Indonesia, agar keberadaan organisasi ini semakin dikenal sekaligus diterima di seluruh lapisan masyarakat,” ujar Sazli, Senin (25/8/25) di Manado.
 |
Lebih jauh, Dirinya menegaskan bahwa kaderisasi tingkat daerah merupakan agenda prioritas yang tidak dapat ditunda. Menurutnya, keberlanjutan organisasi sangat ditentukan oleh lahirnya pemimpin-pemimpin muda yang kompeten, berintegritas, dan mampu menjawab tantangan zaman.
“Eksistensi dan kaderisasi merupakan kunci utama keberlanjutan organisasi. Kami ingin Pemuda Muslimin Indonesia menjadi wadah berkumpul, tempat berproses, dan ruang aktualisasi bagi setiap pemuda muslim yang peduli terhadap pembangunan daerah serta siap menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan optimismenya bahwa dukungan pemerintah, masyarakat, dan seluruh pengurus akan menjadi modal besar untuk menjadikan Pemuda Muslimin Indonesia sebagai motor penggerak perubahan sosial.
Sementara itu Dirinya menekankan bahwa organisasi ini harus hadir tidak hanya sebagai wadah berkegiatan, tetapi juga sebagai kekuatan yang mampu melahirkan solusi bagi persoalan generasi muda.
“Kami percaya, dengan dukungan penuh dari semua pihak, Pemuda Muslimin Indonesia di Sulut akan menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan, sekaligus garda terdepan dalam memperjuangkan kepentingan umat dan daerah ke depan,” tegasnya.
Dengan komitmen tersebut, arah kepemimpinan diharapkan dapat membawa Pemuda Muslimin Indonesia Sulawesi Utara menjadi organisasi pemuda yang solid, inklusif, serta berperan aktif dalam mengawal perubahan sosial dan pembangunan di Bumi Nyiur Melambai.
(Yudi barik)