"Lahan Kedelai Ster Kodaeral VIII Berhasil Panen 8 Ton di Bolaang Mongondow Utara".
![]() |
| Saat kegiatan berlangsung, (foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Komitmen TNI Angkatan Laut dalam mendukung program Ketahanan Pangan Nasional kembali diwujudkan melalui panen raya kedelai varietas MIGO AL.1-89 yang digelar di Desa Pangkusa, Kecamatan Sangkub, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara, Jumat (26/9).
Acara panen dipimpin langsung oleh Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Laut (Aster Kasal) Laksda TNI Bram Rusman Namin, CHRMP., mewakili Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.
Hadir pula Panglima Komando Daerah Angkatan Laut (Dankodaeral) VIII, Laksda TNI Dery Triesananto Suhendi, S.E., M.Tr.Opsla., serta jajaran pejabat Mabesal, Koarmada RI, Forkopimda Provinsi Sulawesi Utara, Forkopimda Bolaang Mongondow Utara, dan tamu undangan lainnya.
Panen raya kedelai ini bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi bagian dari tindak lanjut program Asta Cita Presiden RI yang menekankan pada penguatan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.
TNI Angkatan Laut melalui satuan-satuannya mengambil peran strategis dalam mendukung upaya pemerintah menekan ketergantungan terhadap impor pangan, sekaligus membuka ruang bagi masyarakat daerah untuk mandiri dalam sektor pertanian.
Dari data lapangan, lahan kedelai yang dikelola personel Staf Teritorial Kodaeral VIII memiliki luas sekitar 2 hektar dengan tingkat keberhasilan tumbuh yang terbilang tinggi, mencapai ±95 persen.
Berdasarkan perhitungan hasil produksi, diperkirakan lahan tersebut mampu menghasilkan sekitar 8 ton kedelai siap konsumsi. Hasil panen ini diharapkan menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan pertanian oleh prajurit TNI AL dapat memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan pangan di daerah.
Panen raya di Sulawesi Utara ini juga melanjutkan rangkaian kegiatan serupa yang sebelumnya dilaksanakan di Desa Rancasanggal, Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, dengan langsung dipimpin oleh Kasal.
Hal ini menegaskan bahwa program pangan yang dijalankan TNI Angkatan Laut bukan hanya bersifat lokal, tetapi terintegrasi secara nasional untuk memastikan keberlanjutan ketersediaan pangan strategis, khususnya komoditas kedelai.
Dalam sambutannya, Aster Kasal menegaskan bahwa TNI Angkatan Laut tidak hanya berperan menjaga kedaulatan maritim, tetapi juga ikut hadir di tengah masyarakat untuk mendukung pembangunan nasional.
“Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional. Karena itu, TNI AL akan terus berkontribusi dalam mendukung sektor pertanian, baik melalui budidaya kedelai maupun komoditas pangan lainnya,” tegas Laksda Bram Rusman Namin.
Kehadiran pejabat daerah dalam kegiatan mencerminkan adanya sinergi antara TNI AL, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun kemandirian pangan.
Dengan adanya panen kedelai varietas MIGO AL.1-89 di Sangkub, diharapkan masyarakat setempat semakin termotivasi untuk mengembangkan pertanian yang produktif, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga sekaligus memperkuat ketahanan pangan Sulawesi Utara.
(Yudi barik/ rilis)
