Perkuat Kesehatan Ibu dan Anak, Alfamart-Zwitsal Gelar Sahabat Posyandu di Kecamatan Singkil Manado

"Alfamart Sahabat Posyandu 2025 Targetkan 3.400 Ibu dan Anak, Manado Ikut Jadi Bagian".

Saat kegiatan berlangsung, (foto istimewa)

IDNEWS.CO, MANADO,- Upaya kolaboratif Sektor Swasta dalam memperkuat layanan kesehatan Ibu dan Anak kembali terlihat melalui pelaksanaan program “Alfamart Sahabat Posyandu” yang berlangsung sepanjang September 2025 di 34 kota/kabupaten di Indonesia.


Program tentunya diprakarsai oleh Alfamart bersama Zwitsal dan secara khusus menyasar ribuan keluarga dengan tujuan meningkatkan akses kesehatan dasar sekaligus memberikan edukasi pentingnya menjaga kesehatan kulit bayi sejak dini.


Salah satu rangkaian kegiatan program tersebut digelar di halaman gerai Alfamart Kecamatan Singkil, Manado, Kamis (25/9/2025).


Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan ibu yang membawa anak-anak mereka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, mulai dari pemeriksaan tumbuh kembang, pengukuran berat dan tinggi badan, pemberian vitamin, imunisasi, pemeriksaan kulit bayi, hingga distribusi Pemberian Makanan Tambahan (PMT).


Corporate Communications General Manager Alfamart, Rani Wijaya, menegaskan bahwa keterlibatan Alfamart dalam mendukung kesehatan masyarakat merupakan bentuk tanggung jawab sosial yang terus dijalankan secara konsisten.


“Alfamart berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama ibu dan anak. Melalui program Sahabat Posyandu, kami ingin memastikan edukasi gizi, pelayanan kesehatan dasar, termasuk pengecekan kesehatan kulit bayi, bisa diakses lebih dekat oleh keluarga,” ungkap Rani.


Program ini sejatinya telah berlangsung sejak 2023 dan dilaksanakan secara rutin di berbagai titik posyandu. Hingga kini, Alfamart mencatat program Sahabat Posyandu telah menjangkau puluhan ribu keluarga melalui ribuan titik layanan kesehatan berbasis komunitas yang melibatkan kader posyandu dan dinas kesehatan di daerah.


Kolaborasi juga turut diperkuat oleh kehadiran Zwitsal yang memfokuskan dukungannya pada edukasi kesehatan kulit bayi. Senior Brand Manager Zwitsal, Niken Kinanti Suryanto, menjelaskan bahwa Zwitsal membawa pendekatan edukatif melalui metode “Analisis Kulit Si Kecil” atau disingkat AKSI.


“Selama lebih dari 50 tahun, Zwitsal dengan kelembutannya telah menemani perjalanan ibu bersama buah hati. Melalui kampanye edukatif ini, kami ingin mendampingi ibu untuk menjaga kesehatan kulit si kecil. Empat langkah AKSI yaitu cek ruam dan lecet, cek tekstur kulit, cek luka di kulit, serta cek tangisan bayi,” jelas Niken.


Target program sepanjang September 2025 adalah menjangkau lebih dari 3.400 ibu dan anak dari wilayah barat hingga timur Indonesia. Antusiasme masyarakat pun terlihat jelas, salah satunya disampaikan oleh Dewi (27), seorang ibu muda yang hadir di lokasi.


“Anak saya bisa diperiksa kesehatannya tanpa harus jauh-jauh ke puskesmas. Lokasinya dekat rumah, di halaman Alfamart, jadi praktis sekali,” katanya.


Sementara itu, Mey (46), seorang kader posyandu, menilai sinergi antara Alfamart, Zwitsal, dan tenaga kesehatan merupakan langkah nyata dalam memperkuat agenda pemerintah di bidang kesehatan masyarakat.


“Respon masyarakat sangat positif, dan kegiatan ini menjadi contoh baik sinergi antara sektor swasta dan komunitas kesehatan,” ujarnya.


Secara lebih luas, program Alfamart Sahabat Posyandu dipandang sebagai wujud kontribusi dunia usaha dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya poin ketiga, yaitu “Kehidupan Sehat dan Sejahtera”.


Dengan keberlanjutan program ini, diharapkan angka kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, imunisasi, serta perawatan kesehatan kulit bayi dapat terus meningkat.


(Yudi barik)

Lebih baru Lebih lama