"Ulyas Taha Pimpin Delegasi Sulut, Bahas Rekomendasi Kebijakan Kerukunan Umat Beragama".
![]() |
Disela-sela kegiatan berlangsung, (foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara, H. Ulyas Taha, bersama jajaran Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), menghadiri kegiatan Silaturahmi Nasional yang mempertemukan seluruh Pengurus FKUB dan lembaga-lembaga keagamaan dari seluruh provinsi di Indonesia.
Kegiatan Berskala Nasional tersebut diselenggarakan oleh Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia dan berlangsung di Hotel Atria Serpong, Kota Tangerang, Provinsi Banten, selama tiga hari mulai tanggal 5 hingga 7 Agustus 2025.
Silaturahmi Nasional Pengurus FKUB dan Lembaga Keagamaan ini dihadiri oleh seluruh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi se-Indonesia, beserta para tokoh agama lintas denominasi yang tergabung dalam kepengurusan FKUB di tingkat provinsi.
Kehadiran para pemuka agama dari berbagai wilayah menjadi manifestasi nyata atas komitmen bersama dalam menjaga keharmonisan kehidupan beragama di tengah kemajemukan bangsa Indonesia.
Tujuan utama dari pelaksanaan Silaturahmi Nasional yang diselenggarakan di Tangerang adalah untuk menyediakan wadah pertemuan dan dialog lintas agama dalam skala nasional, yang diharapkan mampu mempererat tali silaturahmi antara pengurus FKUB dengan lembaga keagamaan, sekaligus memperkuat sinergi dalam merumuskan langkah-langkah strategis guna meningkatkan kerukunan dan cinta kemanusiaan di seluruh pelosok Tanah Air.
Selain menjadi forum dialog lintas agama, pertemuan juga memiliki orientasi strategis, yaitu merancang rekomendasi kebijakan yang relevan dengan program Asta Protas Kemenag Berdampak, sebagai upaya mendukung secara konkret realisasi Asta Cita dan 17 program prioritas nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia bersama Wakil Presiden.
Lebih jauh, forum nasional yang dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Sulawesi Utara H. Ulyas Taha bersama pengurus FKUB Sulut ini, diarahkan untuk mendorong peran aktif seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung terwujudnya visi besar Indonesia Emas 2045.
Melalui sinergi yang terbangun dalam forum tersebut, diharapkan program-program kerja antara pemerintah pusat dan daerah dapat berjalan selaras serta memberikan dampak nyata bagi kehidupan masyarakat, khususnya dalam konteks menjaga dan memperkuat kerukunan antarumat beragama.
Sasaran yang hendak dicapai dalam pelaksanaan Silaturahmi Nasional di Kota Tangerang mencakup beberapa poin penting, antara lain mendorong lahirnya kebijakan-kebijakan yang bersifat inklusif, yang selaras dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan sebagaimana diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Selain itu, forum juga bertujuan meningkatkan kesadaran kolektif seluruh peserta mengenai pentingnya peran FKUB dan lembaga-lembaga keagamaan sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas kerukunan umat beragama di Indonesia.
Diharapkan pula, dari forum tersebut akan dihasilkan rekomendasi-rekomendasi strategis yang dapat diimplementasikan secara langsung dalam perencanaan pembangunan, baik di tingkat nasional maupun daerah, sehingga kerukunan tidak hanya berhenti pada tataran retorika, melainkan terwujud dalam program-program nyata yang berdampak bagi masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Kakanwil Kemenag Sulawesi Utara H. Ulyas Taha bersama rombongan, termasuk Ketua Tim Kerukunan Umat Beragama (KUB) Kanwil Kemenag Sulut, Yeni Tandi, berkesempatan melakukan kunjungan silaturahmi ke Gereja Katolik Katedral Jakarta.
Rombongan Kemenag Sulut menempuh perjalanan menuju Gereja Katedral dengan menggunakan bus, melalui jalur khusus yang dikenal sebagai Terowongan Silaturahmi, yang menghubungkan dua ikon rumah ibadah besar di Indonesia, yakni Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta.
Kunjungan tersebut menjadi simbol kuatnya nilai-nilai toleransi yang terus digaungkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dalam mempererat persaudaraan lintas agama.
Kakanwil Kemenag Sulawesi Utara H. Ulyas Taha menyampaikan bahwa kehadirannya dalam forum berskala nasional tersebut merupakan bentuk komitmen nyata dari Provinsi Sulawesi Utara untuk terus mendukung upaya penguatan kerukunan umat beragama sebagai fondasi penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama di tengah dinamika perubahan sosial yang semakin kompleks.
Silaturahmi Nasional yang berlangsung selama tiga hari tersebut diharapkan mampu melahirkan rekomendasi-rekomendasi strategis yang aplikatif dan solutif, serta dapat diintegrasikan dalam berbagai perencanaan pembangunan nasional dan daerah, sehingga seluruh program kerja yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama dapat berjalan selaras dan harmonis.
Kegiatan yang digagas oleh PKUB Kemenag RI ini tidak sekadar menjadi ajang temu kangen antar pengurus FKUB dari berbagai daerah, melainkan menjadi wadah strategis yang mampu memformulasikan model-model kolaborasi yang efektif antara FKUB, lembaga keagamaan, dan pemerintah dalam menjaga dan memelihara kerukunan umat beragama di tengah arus globalisasi yang membawa berbagai tantangan keberagaman.
(Yudi barik)